Dindik Verval Aplikasi Profil Sekolah Surabaya

Dindik Surabaya, Bhirawa
Profil sekolah kembali dilakukan pembaruan data oleh Dinas Pendidikakn (Dindik) Kota Surabaya. Hal ini setelah dilakukan sinkronisasi dan pembaruan serta pemutakhiran data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) melalui Dapodik.
Dalam pembaruan data profil sekolah, petugas operator melakukan pelaporan terkait jumlah data siswa, guru, sampai sarana dan prasarana sekolah. Selain itu, jumlah rombel, buku tematik, hinga data mutasi siswa juga harus dilaporkan. Ini lantaran data-data tersebut selalui bergerak dan bersifat dinamis.
Galuh Tri Wibisono, staf IT Dindik menuturkan, verifikasi pemutakhiran data juga memuat menu profil siswa. Diantaranya Nama, NISN, NIK, Tempat Lahir, Agama, Status Siswa, Kelas, Jurusan, Rombel, Kelamin, NIS, Status Inklusi,Tanggal Lahir, Anak Ke-. Kemudian juga pendataan Ijasah Terakhir (Asal Sekolah, No. Ijasah, Tahun Ijasah), sampai tinggi badan, dan beserta data prestasi lainnya.
“Agar data sekolah selalu terbarukan, Dindik melakukan kegiatan verifikasi dan validasi data ini minimal setahun dua kali,”jelasnya, Senin (5/9).
Galuh menambahkan, pemutakhiran data sampai mencakup mutasi siswa. Mekanismenya,  sekolah melakukan pemutakhiran data menu mutasi siswa pada profil sekolah. Untuk mutasi dalam kota, operator sekolah asal mengeluarkan data siswa, sedangkan operator sekolah yang dituju menerima siswa mutasi tersebut.
“Jika mutasi dari luar kota, sekolah membawa surat mutasi yang sudah di-acc kepala bidang pendidikan dasar atau pendidikan menengah dari daerah setempat. Sedangkan bagi sekolah yang siswanya mutasi keluar kota, operator wajib mengisi sekolah tujuan mutasi siwa tersebut,” terangnya.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Dindik Surabaya Retnowati  menjelaskan, verifikasi data  bertujuan agar data-data yang diisi oleh sekolah benar-benar valid. Menurutnya, verifikasi data penting dan perlu dilakukan agar data yang tersaji memiliki kesesuaian dengan keadaan yang sesungguhnya.
“Melalui sistem tersebut nantinya digunakan untuk pengambilan keputusan terhadap kebijakan di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, khususnya Dinas Pendidikan,” lanjutnya.
Kabid Pendidikan Dasar Dindik Surabaya Eko Prasetyoningsih mengungkapkan, data yang diperbarui ini lebih detail dibandingkan dapodik. Hampir serupa dengan penyimpanan dokumen data sekolah bahkan menyimpan data nilai siswa.
“Ini berfungsi sebagai data base sekolah juga. Jadi andaikan ada kebakaran seperti beberapa tahun lalu, sekolah tidak perlu khawatir datanya hilang,”lanjutnya .
Selain itu, data profil sekolah juga digunakan untuk penyaluran bantuan operasional daerah (bopda) dan penyaluran hibah. Dengan demikian penyaluran bantuan akan transparan dan tepat. Dikatakanya pendataan ini dilakukab mulai tingkat SD,SMP dan SMA. [tam]

Tags: