Dinilai Lamban, Dinkop Targetkan 10 Sentra PKL Selesai

Sarasehan Dinas koperasi dan UMKM dengan tema Koperasi dalam Perspektif Masa Depan di Graha Sawunggaling.

Sarasehan Dinas koperasi dan UMKM dengan tema Koperasi dalam Perspektif Masa Depan di Graha Sawunggaling.

Pemkot, Bhirawa
Dinas Koperasi dan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (Dinkop & UMKM) Kota Surabaya menargetkan akan merampungkan pembangunan 10 bangunan baru sentra pedagang kaki lima (PKL) di Kota Surabaya pada tahun 2014 ini.
Kepala Dinkop & UMKM Surabaya, Hadi Mulyono  mengatakan masa waktu tersisa empat bulan di tahun ini, akan dioptimalkan untuk mengejar target pembangunan sentra PKL tersebut.
Pihaknya merasa lebih termotivasi untuk menyelesaikan pembangunan sentra UKM baru tersebut setelah mendapatkan pekan lalu, Wali Kota Tri Rismaharini menyampaikan bahwa kinerja dinas koperasi dan UKM lamban karena dinilai kurang maksimal dalam menjalankan programnya.
“Bagi kami, arahan dan statement dari bu wali itu memacu kami untuk bersama-sama lebih fokus dalam menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ibu Wali sudah perhatian ke kami,” tegas Hadi ketika ditemui di sela-sela acara sarasehan bertema Koperasi dalam Perspektif Masa Depan yang digelar di Graha Sawunggaling Gedung Pemkot Surabaya, Kamis (4/9).
Menurut dia, dari sisi pelaksanaan, pembangunan 10 sentra PKL tersebut sebenarnya terus memperlihatkan progres. Bahkan, sudah ada tiga sentra PKL yang sudah selesai dibangun. Yakni di Gunung Anyar, Siwalankerto dan Krembangan.  ‘’Sementara untuk sentra PKL yang di Deles MERR dan Jajar Tunggal (Wiyung), masih dalam proses pembangunan,’’ sebut Hadi.
Untuk pembangunan lima sentra PKL lainnya, Hadi menyebut akan segera dibangun. Lokasinya ada di Klampis Ngasem, Babatan Pratama, Kembang Kuning, Manukan dan Wonorejo (Rungkut). Dia menyebut dalam membangun sentra PKL, yang perlu diperhatikan selain pemanfaatannya adalah soal status lahan.
Untuk memastikan pembangunannya selesai tepat waktu, ia mengaku sering turun sendiri ke lokasi untuk memantau pengerjaan. “Target akhir tahun Insya Allah masih nutut,’’ katanya.
Hadi menyebut telah memikirkan berbagai terobosan untuk meramaikan sentra PKL yang sudah ada. Ini karena memang tugas dari Dinas Koperasi & UMKM tidak hanya membangun sentra PKL, tetapi  juga bagaimana memasukkan para PKL dan menata sentra PKL tersebut.
Asisten II Sekkota Surabaya bidang perekonomian dan pembangunan, M Taswin ketika membuka acara sarasehan ekonomi tersebut menegaskan, selain pemberdayaan koperasi, Pemkot Surabaya juga mengupayakan modernisasi pasar tradisional dan juga sentra PKL.
‘’Untuk sentra PKL, Pemkot tidak hanya membangun fisiknya saja, tetapi juga membina para PKL untuk menjaga taste dan kesehatan makanannya, juga kebersihan sentra PKL nya,’’ ujar Taswin. [dre]

Tags: