Dinkes Akan Tracing Orang Terdekat Almarhum Wabup Sidoarjo

Almarhum Wakil Bupati Sidoarjo saat menghadiri istrinya yang menjadi wisudawan lulusan terbaik 2018 UT Surabaya.

Sidoarjo, Bhirawa
Pasca meninggalnya Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Saifuddin akibat terpapar virus Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo akan melakukan tracing terhadap orang-orang terdekat almarhum. Selain keluarga bisa juga terhadap orang yang berdekatan atau kontak dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Sidoarjo dr Syaf Satriawarman, saat mengawal jenazah alm Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifuddin di Pendopo Delta Wibaya, Sabtu (22/8) sore. Menurutnya, Turidatus Salimah, istri Wabup Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin sudah dinyatakan positif mengidap virus corona sesuai hasil Swab Test yang dilakukan oleh Dinkes setempat.
dr Syaf Satriawarman menjelaskan test swab itu dilakukan sebagai bentuk upaya lembaganya untuk menelusuri kemungkinan penularan virus ini pada orang-orang yang berada di sekitar almarhum. “Tracing ini kami lakukan terhadap keluarga almarhum dan orang yang melakukan kontak dengan almarhum sebelum meninggal,” jelasnya.
Selain istri, penelusuran juga dilakukan pada ketiga putra-putri almarhum. “Anak-anaknya besok akan kami swab juga. Sementara yang baru kami ketahui Ibu (Turidatus Salimah-red),” imbuhnya.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo juga akan melakukan Tracing pada anggota DPRD Sidoarjo yang berinteraksi secara langsung dengan Cak Nur, panggilan aktab almarhum di forum Rapat Paripurna, Rabu (19/8) lalu.
Utamanya lagi pada Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Subandi dan Wakilnya, Haris yng menyertai Cak Nur saat melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Depdagri terkait jadwal pelaksanaan Pilkades, dua pekan lalu.
“Semuanya akan kami Swab. Khawatirnya mereka yang ikut ke Jakarta tetap punya kemungkinan terpapar Covid-19,” tukas dr Syaf lagi. Selain itu pihaknya juga berencana melakukan penyemprotan cairan desinfektan di rumah dinas wabup dalam waktu dekat ini.
Seperti diberitakan sebelumnya (Alm) Nur Ahmad Syaifuddin dinyatakan meninggal pada Sabtu (22/8) pukul 15.00 wib lantaran terpapar Covid-19. Cak Nur dijemput dari rumah dinasnya oleh tim medis RSUD Sidoarjo setelah mengeluh sesak nafas dan meriang. [ach]

Tags: