Dinkes Fokus Bantuan ke Pulau Sapudi

Kondisi Masjid Nurul Huda, di Dusun Curah Saleh Desa Sletreng Kecamatan Kapongan Situbondo tampak rusak ringan setelah dihantam gempa berkekutan 6,3 SR, Kamis dinihari (11/10). [sawawi]

Wabup Situbondo Ajak Doa Bersama
Dinkes Jatim, Bhirawa
Pulau Sapudi, salah satu pulau yang berdekatan dengan pusat gempa bumi di 61 kilometer timur laut Kabupaten Situbondo, Jatim menjadi pusat perhatian pasca gempa Kamis dini hari (11/10) kemarin.
Kadis Kesehatan Provinsi Jatim Dr dr Kohar Hari Santoso memastikan, fasilitas kesehatan di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, aman setelah diguncang gempa berkekuatan 6,3 skala richter (SR).
“Dari laporannya Pak Camat, fasilitas kesehatan di sana masih bisa dipakai. Tim saja yang nanti kita perbantukan di sana dengan peralatan yang kami bawa,” ujar Kohar di Surabaya, kemarin (11/10).
Ia juga menjamin keberadaan tenaga medis di sana. Menurutnya, akan sanggup menangani para korban luka yang memerlukan pengobatan. “Kami tetap mengirim tim bantuan medis ke sana, untuk mengantisipasi lonjakan korban yang memerlukan pengobatan,” lanjutnya.
Kohar juga memastikan, ketersediaan obat-obatan akan mencukupi untuk mengobati para korban luka. Terlebih, tim bantuan medis yang diberangkatkan Dinkes Provinsi Jatim. Selain membawa peralatan tambahan, lanjutnya, mereka juga membawa obat-obatan.

Wabup Ajak Berdoa
Sementara Kabupaten Situbondo juga tidak luput dari terjangan gempa, itulah mengapa pasca gempa Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi mengajak masyarakat untuk berdoa di Masjid Agung agar tidak terjadi lagi bencana susulan. “Kami sangat yakin dengan berdoa kepada Sang Ilahi, Situbondo tidak akan ada lagi bencana gempa bumi,” katanya.
Disisi lain, BPBD Situbondo melakukan pendataan ke berbagai titik. Menurut Kepala BPBD Situbondo Rahmat Taufik, Situbondo diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 6,3 SR. Gempa bumi ini, kata Taufik, juga menimpa wilayah Jatim dan Bali pada Kamis (11/10) sekira pukul 01.44.57 wib. Dari kejadian itu, menurut Taufik, BMKG melaporkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Provinsi Jatim. “Gempa terjadi pada kedalaman 12 km. Gempa tidak berpotensi tsunami,” sebut Rahmat Taufik, dengan didampingi Koordinator Pusdalops (pusat pengendalian operasional) BPBD Situbondo, Puriyono.
Kata Puriyono, guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat Situbondo selama 2-5 detik. “Tidak ada korban jiwa di wilayah Kabupaten Situbondo,” aku Puriyono. [geh,awi]

Rate this article!
Tags: