Dinkes Kab.Malang Terima 15 Ambulans Baru

Bupati Malang H Rendra Kresna (tengah) didampingi Wakil Bupati Malang HM Sanusi (kanan) saat menyerahkan mobil ambulance baru kepada Dinkes Kab Malang, di halaman luar Stadion Kanjuruhan kabupaten Malang

Bupati Malang H Rendra Kresna (tengah) didampingi Wakil Bupati Malang HM Sanusi (kanan) saat menyerahkan mobil ambulance baru kepada Dinkes Kab Malang, di halaman luar Stadion Kanjuruhan kabupaten Malang

Kab Malang, Bhirawa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang di Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke 52, menerima 15 unit mobil ambulance baru dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, yang diserahkan langsung oleh Bupati Malang H Rendra Kresna.
Kepala Dinkes Kabupaten Malang dr H Abdurachman, Selasa (15/11), seusai menggelar upacara HKN Ke 52, di Stadion Kanjuruhan mengatakan mobil ambulance baru yang diterima dari Pemkab Malang berjumlah 15 unit kendaraan. Kendaraan ambulance baru tersebut ada dua jenis, yakni delapan unit ambulance digunakan untuk pasien, dan tujuh unit untuk mobil jenazah. “Pengadaan kendaraan ambulance ini menggunakan uang ABPD Tahun 2016,” paparnya.
Menurut dia, dari belasan mobil ambulance tersebut akan kita sebar di 15 puskemas yang tersebar di 33 kecamatan. Karena luasnya wilayah Kabupaten Malang, maka mobil ambulance sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan masyarakat. Dengan bantuan ambulance baru ini, maka tidak ada alasan lagi tenaga medis tidak turun ke desa-desa dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dan mobil ambulance khusus untuk mengangkut jenazah juga sangat diperlukan.
“Mengingat di masing-masing puskesmas, saat ini belum memiliki mobil ambulance jenazah. Meski, kendaraan jenazah masih tujuh unit yang diberikan oleh Pemkab Malang, namun hal itu sangatlah membantu masyarakat. Karena seringkali masyarakat kesulitan jika ada keluarganya yang meninggal butuh mobil jenazah sulit untuk mendapatkannya.
Untuk itu, lanjut Abdurachman, ambulance yang diberikan Pemkab Malang pada Dinkes, nantinya untuk memperlancar kinerja pelayanan kesehatan di Kabupaten Malang. Selain itu, juga akan mempercepat rujukan pasien ke rumah sakit akan lebih lancar dan tidak sampai terlambat. Serta akan memberikan semangat kepada para tenaga medis, baik itu dokter, perawat, maupun bidan untuk melayani kesehatan pada masyarakat desa terpencil atau jauh dari pusat ibu kota kecamatan.
Sebab, ia menegaskan, wilayah Kabupaten Malang ini, letak geografisnya berbukit-bukit. Sehingga dibutuhkan mobil operasional yang tangguh, ketika para tenaga medis datang ke desa-desa untuk melayani kesehatan masyarakat, tidak lagi terkendala adanya kerusakan mesin. Karena mobil ambulance selain digunakan untuk kepentingan pasien juga digunakan untuk kendaraan operasional tenaga medis dalam melayani kesehatan masyarakat di desa.
“Sebagian mobil ambulance yang kini berada di beberapa puskesmas kondisinya sudah tua, sehingga diperlukan mobil ambulance baru,” jelasnya. [cyn]

Tags: