Dinkes Kabupaten Malang Gelar Vaksinasi Covid-19 Perdana Pada Pemain Arema FC

Pemain Arema FC, Dedik Setiawan saat mendapatkan vaksinasi Covid-19 perdana, di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan Panji, Kec Kepanjen, Kab Malang. [cahyono]

Kab Malang, Bhirawa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, pada Sabtu (30/1) lalu, telah melakukan penyuntikan perdana vaksin Corona Virus Disease (Covid 19). Vaksinasi perdana ini diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Malang. Namun Bupati Malang, HM Sanusi tak mendapatkan vaksin karena usianya sudah diatas 60 tahun.
Hal disampaikan, Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Drg Arbani Mukti Wibowo, Minggu (31/1), kepada sejumlah wartawan. Kabupaten Malang telah mendapatkan vaksin Covid 19 sebanyak 15 ribu vial. Dari sekian ribu vaksin itu, sebanyak 7.700 vial untuk Tenaga Kesehatan (Nakes), yang akan kita suntikan pada hari Senin (1/2). Vaksin kepada Nakes pada tahap pertama, yang pelaksanaan selama tiga hari. Diharapkan selama tiga hari vaksin kepada Nakes bisa selesai 100%.
Ada tahap kedua vaksin untuk Nakes yakni pada 14 hari setelah penyuntikan vaksin pertama. Dan untuk prioritas kedua akan menjadi target sasaran para petugas pelayan publik, seperti TNI/Polri, guru, dan Petugas Pemadam Kebakaran. Vaksinasi tahap pertama, tentunya dimaksimalkan, begitu juga vaksinasi kedua akan dimaksimalkan pada calon penerima vaksin.
“Vaksinasi Covid 19 tahap pertama yang dilakukan pada Sabtu (30/1) kemarin, memang tidak disuntikan kepada Bupati Malang, karena beliaunya kini usianya sudah diatas 60 tahun,” terang Arbani.
Sementara, Dinkes Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) sudah menyatakan jika vaksin untuk Nakes di Kabupaten Malang yang datang masih 90%. Meski vaksinasi belum datang 100% tapi jumlah itu cukup untuk jumlah Nakes di Kabupaten Malang. Dan dari jumlah Nakes yang telah disetujui Pemerintah Pusat, dapat tercukupi untuk dua kali tahapan penyuntikkan. Vaksin yang datang dalam tahap pertama ini, tentunya akan dimaksimalkan, agar vaksin bisa tepat pada penerima.
Arbani menegaskan, vaksinasi yang dilaksanakan di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jl Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang diikuti 13 orang pejabat Forkompinda, serta satu orang pemain Arema Football Club (FC) yang masuk pada Liga 1 yakni Dedik Setiawan. Didik juga menerima suntikan vaksin dalam tahap perdana. Setelah menjalani vaksinasi, Dedik mengaku tidak merasakan efek samping sama sekali. [cyn]

Tags: