Dinkes Kabupaten Sidoarjo Gandeng Ormas Promosikan Hidup Sehat

Ratusan perempuan di Kab Sidoarjo yang aktif di Ormas keagamaan digandeng Dinkes Sidoarjo, untuk ikut mempromosikan gerakan masyarakat (Germas) hidup sehat. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kab Sidoarjo yang masuk kelompok potensial di masyarakat dan keluarga, telah digandeng Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo untuk ikut dalam mempromosikan Gerakan Masyarakat (Germas) hidup sehat.
Ormas itu diantaranya dari kelompok Fatayat NU Sidoarjo, Muslimat NU Cabang Sidoarjo, Aisyah wilayah Sidoarjo, Nasiyatul Aisyah wilayah Sidoarjo, Fatayat NU Kecamatan, Muslimat NU Kecamatan, Aisyah Kecamatan dan Nasiyatul Aisyah Kecamatan.
Sekitar 230 orang anggota Ormas kelompok potensial itu telah diajak koordinasi tentang masalah Germas hidup sehat di wilayah Kab Sidoarjo itu, pada 4 Desember 2018 kemarin, di aula SMPN 1 Sidoarjo.
”Kami menggandeng mereka untuk mendukung program kesehatan Gerakan masyarakat hidup sehat di wilayah Sidoarjo, upaya ini ditempuh agar bisa semakin mempercepat upaya promotif gerakan masyarakat hidup sehat. Karena kinerja pemerintah tidak akan bisa maksimal, kalau tidak dapat dukungan dari peran masyarakat, kita libatkan mereka karena keberadaan mereka di tengah masyarakat dan keluarga termasuk potensial,” komentar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kab Sidoarjo, dr Zuaida MKes, Jumat (7/12) akhir pekan kemarin.
Apabila masyarakat sudah berperilaku hidup sehat, menurut mantan Kepala Puskesmas Taman ini, diharapkan bisa menurunkan beban pembiayaan pemerintah atas pelayanan kesehatan, akibat penyakit yang selama ini diderita masyarakat.
Dr Zuaida menjelaskan, upaya menggalang dukungan dan bermitra dengan Ormas untuk mendukung percepatan hidup sehat, sesuai dengan Intruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat (GERMAS) hidup sehat.
Sementara itu, di Kab Sidoarjo, telah ditindaklanjuti dengan SK Bupati Sidoarjo nomor 188/586/438.1.1.3/2018 tentang kelompok kerja Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kab Sidoarjo.
Dinkes Sidoarjo menghadirkan narasumber dari Kabid Kesmas Kab Sidoarjo tentang masalah kesehatan ibu dan anak, stunting di Kab Sidoarjo. Narasumber dari Kabid PP Dinkes Sidoarjo tentang masalah penyakit TBC dan Imunisasi di Kab Sidoarjo serta narasumber dari Kabid Kesmas Dinkes Prov Jatim tentang peran Ormas dalam mendukung program kesehatan.
Pelayanan kesehatan masyarakat yang berada di 18 kecamatan itu, selama ini dilayani oleh 26 Puskesmas yang ada. Kondisi kesehatan masyarakat Sidoarjo di 18 kecamatan itu sangat kompleks dan mempunyai ciri khas masing-masing. Meliputi penyakit menular dan penyakit tidak menular, penyakit infeksi baru, masalah karena kurang gizi dan masalah kesehatan lainnya.
Masalah dan tantangan kesehatan yang saat ini dihadapi di tingkat nasional, yang juga harus diperhatikan di tingkat daerah, kata dr Zuaida, adalah tiga isu masalah kesehatan. Yakni prioritas pencegahan stunting, eliminasi TBC serta kualitas cakupan imunisasi. [kus]

Tags: