Dinkes Kabupaten Sidoarjo Tunggu Kiriman Vaksin dari Provinsi Jatim

Petugas kesehatan dari Puskesmas Taman, melakukan vaksinasi massal kepada 481 orang pedagang di pasar Taman. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo, drg Syaf Satriwarman, mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu kiriman vaksin Covid-19 dari Provinsi Jawa Timur. Dirinya menjelaskan jumlah dosis vaksin yang telah diterima sebanyak 649 ribu dosis. Sedangkan yang sudah digunakan untuk kegiatan vaksinasi massal di Kabupaten Sidoarjo selama ini sebanyak 628 ribu dosis. “Sisa yang ada, saat ini berada di Fasyankes,” jelas drg Syaf , Rabu (4/8) kemarin.

Dengan sisa vaksin yang ada tersebut, menurut Syaf, untuk saat ini belum bisa dipakai lagi untuk kegiatan vaksinasi massal. Dirinya sempat khawatir, apabila belum juga ada kiriman vaksin, maka target sebesar 70% pada saat peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2021, tidak akan bisa dicapai.

Dirinya menyebutkan kalau jumlah warga Sidoarjo yang wajib untuk divaksin ada sebanyak 1.7 juta jiwa. Kalau untuk dua kali vaksin, maka menjadi 3.4 juta jiwa. Sementara itu, pada pertengahan Bulan Agustus ini, pihak BPR Delta Artha Sidoarjo, BUMD milik Pemkab Sidoarjo ini berencana akan ikut berpartisipasi menggelar vaksinasi massal untuk warga masyarakat Sidoarjo.

BUMD ini merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi, supaya herd immunity bagi warga Sidoarjo bisa segera terbentuk. Target pesertanya sebanyak 5.000 orang. Syaratnya, usia minimal 12 tahun, foto copy KTP dan mengisi pendaftaran via google form.

Dikatakan oleh Dirut BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmadja, dalam hitungan jam, pendaftaran lewat online google form tersebut, sudah langsung terisi penuh. “Kita senang, masyarakat Sidoarjo sudah paham akan arti pentingnya vaksinasi ini untuk menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan,” komentarnya.

Acara yang merupakan kerja sama dengan pihak otoritas jasa keuangan (OJK ) RI ini, rencananya akan digelar di kawasan stadion GOR Sidoarjo. Vaksinasi massal dosis ke-1 ini, akan menggunakan vaksin Sinovac.[kus]

Tags: