Dinkes Kumpulkan Petugas Kesehatan Waspadai Corona Masuk Tulungagung

Didik Eka

Tulungagung, Bhirawa
Adanya dua pasien positif terpapar virus Covid -19 (corona) yang kini dirawat di RSPI Sulianti Saroso Jakarta, membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung waspada. Dalam minggu ini rencananya mereka akan mengumpulkan seluruh petugas kesehatan jajarannya untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan itu di Kota Marmer.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinkes Kabupaten Tulungagung, Didik Eka, Selasa (3/3), mengungkapkan pengumpulan petugas kesehatan utamanya di desa dan Puskesmas karena warga Tulungagung mempunyai potensi yang cukup besar tertular virus Covid -19. “Ada beberapa WNA yang tinggal di Tulungagung. Juga di Tulungagung ada mahasisswa asing,” ujarnya.
Selain itu, menurut dia, karena mobilitas warga Tulungagung sangat tinggi bepergian ke daerah-daerah yang terpapar virus Covid -19. Termasuk juga jumlah TKI yang cukup besar dan berisiko tertular virus Covid -19.
“Oleh sebab itu perlu segera dilakukan antisipasi dengan tidak membuat masyarakat resah dan ketakutan. Kalau memang ada (yang tertular) segera ditangani sesuai prosedur operating yang ada,” tandasnya.
Didik Eka menyebut, untuk yang pertama kali akan dikumpulkan guna mengantisipasi virus Covid -19 menyebar ke Tulungagung adalah para kepala Puskesmas, petugas promosi kesehatan (promkes) dan petugas balai kesehatan Puskesmas. Kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan para perawat desa yang merupakan ujung tombak Dinkes dalam mengantisipasi orang dalam pengawasan terpapar virus corona.
“Rencananya pengumpulan 32 kepala Puskesmas dan yang lainnya ini akan dilakukan pada Kamis (5/3) besok. Untuk perawat desa kami mengundang sebanyak 162 orang perawat desa yang berperan penting apabila ada TKI atau warga baru pulang dari daerah terpapar virus Covid -19. Merekalah yang melakukan pengawasan dan minimal dua kali sehari memeriksa suhu tubuh orang dalam pengawasan,” paparnya.
Selanjutnya pria berkaca mata ini, membeberkan pada hari Jumat (13/3) lusa, Dinkes Tulungagung akan juga mengumpulkan para bidan yang bertugas di Ponkesdes dan Ponkeskel agar mereka paham betul terkait standar operasional penanganan yang benar terkait kasus virus corona.
“Selain kami pun akan lintas sektoral berkoordinasi dengan PJTKI serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung soal permintaan informasi TKI yang baru dan akan datang ke Tulungagung,” paparnya lagi.
Informasi yang diterima Dinkes Kabupaten Tulungagung dari sejumlah kepala Puskesmas menyebutkan dalam beberapa hari kedepan bakal ada TKI yang pulang ke Tulungagung. Informasi ini diperoleh kepala Puskesmas dari kepala desa setempat. (wed)

Tags: