Dinkes Lakukan Pemeriksaan IVA dan Sadanis bagi ASN

Dinkes melakukan pemeriksaan IVA dan Sadanis bagi ASN Pemkot Surabaya, Selasa (24/10). [trie diana/bhirawa]

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan terus melakukan peningkatan pelayanannya terhadap masyarakat. Tak terkecuali pelayanan kesehatan terhadap para kaum wanita.
Deteksi dini ini dilakukan Dinkes untuk mewujudkan wanita Indonesia bebas kanker serviks dan payudara, menjadi fokus utama dalam program yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Surabaya Mira Novia menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan Sadanis (Pemeriksaan Payudara oleh Tenaga Medis).
Pemeriksaan ini dilangsungkan dalam rangka memperingati bulan IVA dan upaya mengurangi risiko kanker serviks dan payudara pada kaum wanita di Graha Sawunggaling terhadap seluruh pegawai wanita di lingkungan Pemkot Surabaya.
Sekitar 600 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya dijadwalkan dalam pemeriksaan yang akan berlangsung maraton sampai 3 November mendatang.
”Sebelum pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas medis, para partisipan harus melalui tahapan anamnase terlebih dahulu. Pada tahap anamnase dilakukan wawancara terhadap pasien mengenai data diri hingga riwayat penyakit,” jelasnya.
Setelah melalui tahap ini, barulah para pasien akan melalui proses pemeriksaan IVA dan Sadanis oleh tenaga medis dari Rumah Sakit Pemerintah dan Puskesmas.
Selepas pemeriksaan, pasien yang kedapatan hasil positif dalam pengecekan pun langsung mendapat rujukan untuk tindak lanjut lebih intensif di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
Menurut Mira Inspeksi Visual Asam Asam Asetat (IVA) diperuntukkan bagi perempuan yang telah melakukan aktivitas seksual, sedangkan bagi wanita yang belum pernah melakukan aktivitas seksual akan diberikan vaksin HPV.
“Hal ini juga untuk mengurangi risiko kanker serviks dengan melalui beberapa cara antara lain dengan vaksinasi HPV, pola hidup seksual yang sehat, tidak merokok, dan diet dengan pola hidup yang sehat,” jelasnya. [dre]

Tags: