Giat Rakor Promkes yang melibatkan Saka Bhakti Husada dalam mendukung program Germas.
Lumajang,Bhirawa
Dalam rangka untuk mempercepat ke berhasilan Program Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) merupakan suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, dalam hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang menggandeng Saka Bhakti Husada (SBH) Daerah Jawa Timur dan Cabang Lumajang untuk bersama sama mensukseskan Program Pemerintah tersebut.
Untuk itu Dinkes Provisi Jawa Timur dalam hal ini Seksi Promkes bersama Dinkes Lumajang menggelar giat rakor bersama dengan nara sumber dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka yang bertempat di Resto Klapan Lumajang, (27/7).
Menurut Seksi Promkes Dinkes Provinsi Jawa Timur Lestari Rahayu, S.KM , ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk Mendorong timbulnya kegiatan inovasi di pangkalan SBH serta untuk menguatkan peran SBH dalam memasyarakatkan Germas di kalangan masyarakat dan pelajar.
Dalam rakor SBH Kabupaten yang bertemakan dengan Saka Bhakti Husada mari kita mensukseskan Germas ,tersebut pihaknya meyakini bahwa keterlibatan Pramuka khususnya SBH tersebut dinilai dapat mempercepat sosialisasi akan pentingnya Germas ke Masyarakat dan pelajar.
”Jajaran Pramuka sudah mulai kita aktifkan untuk mensosialisasikan program Germas tersebut seperti senam pada pelajar serta ke masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan menurut Kwarcab SBH Lumajang Dra. Ria Cancerina menjelaskan bahwa kegiatan Rakor tersebut dinilai sangat tepat dalam mempercepat sosialiasi Germas hingga kepada masyarakat terutama kepada generasi muda dalam hal ini para pelajar yang nantinya dapat dilaksanakan mulai dari Sekolah Dasar, SMP maupun pada jenjang diatasnya.
Lebih lanjut Ria Cancerina menegaskan bahwa SBH merupakan wadah pengembangan pengetahuan,ketrampilan serta hal itu juga dimaksudkan untuk pemberian kesempatan bagi generasi muda untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat.
“Gambaran umum SBH Kabupaten Lumajang itu ada 21 Kwaran,24 Pangkalan SBH, 532 jumlah Penegak, 60 pandega, 42 pamong saka, dan 141 instruktur Saka,” pungkasnya.(Dwi)
