Program Yuk Curhat , dinilai efektif dalam mengurangi resiko depresi
Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat sejumlah PNS dan karyawan dilingkungan Dinkes Kabupaten Lumajang diadakan tes gejala cemas dan depresi yang melibatkan sekitar 150 orang dari unsur PNS dan non PNS di seluruh bidang pelayanan, di antaranya dari UPT Dinas kesehatan, Puskesmas, Labkesda, BKOR (Balai Kesehatan dan Olah Raga), IPFK (instalasi pelayanan farmasi kesehatan) termasuk dari pegawai di lingkup Dinkes sendiri.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Lumajang, Dr. Triworo Setyowati yang disampaikan melalui Kabid P2P (pencegahan dan pengendalian penyakit) ,Agus Hari Widodo SKM ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya (11/4) yang menjelaskan bahwa tes depresi tersebut dinilai sangat tepat sebagai deteksi dini terhadap para PNS maupun karyawan dari gejala depresi sehingga dapat segera mendapatkan solusi kedepannya. “Tujuan utama untuk deteksi dini tingkat depresi bagi pegawai dan karyawan di lingkungan dinkes, jadi tujuan utama kita adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” ujar Agus.
Lebih lanjut Agus juga menjelaskan bahwa giat test tersebut merupakan agenda Dinkes dalam rangka memperingati hari Kesehatan Dunia yang jatuh pada tanggal 7 April 2017 , dimana dalam peringatan itu memiliki tema membangun keluarga sehat tanpa depresi.
Soal test gejala cemas dan depresi tersebut berbentuk test tulis berupa kuesioner dengan jumlah soal sebanyak 20 pertanyaan yang harus dijawab dengan jujur oleh peserta. “Soal tes itu dari kementrian kesehatan RI, dalam rangka memperingati hari kesehatan sedunia yang jatuh tanggal 7 April 2017 ini dengan tema ‘membangun keluarga sehat tanpa depresi’,” jelasnya. [dwi]
