Dinkes Lumajang Gelar Three Zeros Tekan HIV/AIDS

Kantor Dinkes Kabupaten Lumajang.

Kantor Dinkes Kabupaten Lumajang.

Lumajang, Bhirawa
Dalam upaya menekan lajunya penularan HIV AIDS yang trendanya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun ,Dinkes Kabupaten Lumajang melakukan langkah evaluasi dengan instansi terkait melakukan rapat koordinasi dalam upaya menekan angka Kasus HIV/AIDS dengan Aksi Nasional dengan program yang di sebut Three Zeros.
Sebab Kabupaten Lumajang hingga saat ini telah tercatat 80 kasus penderita HIV AIDS yang dikhawatirkan akan terus mengalami peningkatan ,dan berdasarkan data hingga pertengahan tahun 2016 mengalami kenaikan sekitar 40 persen dari tahun 2015. Sehingga untuk menekan angka tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang meluncurkan tiga program, yaitu Zero New Infection, Zero AIDS Related Deaths, dan Zero Discrimination.
Demikian dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang ,Dr.Triworo Setyowati melalui Kabid P2PSD Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Agus Hari Widodo SKm, MKes. saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Menurut Agus bahwa gelar kegiatan tersebut secara umum bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan epidemi HIV AIDS di indonesia pada 2030 mendatang. Sehingga pada tahun tersebut bangsa Indonesia terbebas dari HIV AIDS.
Sedangkan tujuannya secara khusus menurutnya adalah untuk mewujudkan program “three Zeros” yang mengandung maksud yaitu menurunkan hingga mengeliminasi infeksi HIV baru, menurunkan hingga mengeliminasi kematian terkait HIV AIDS serta untuk muaenurunkan Stigma dan diskriminasi terhadap Odha.
“Pertama, Zero New Infection, menurunkan jumlah kasus baru HIV serendah mungkin. Zero AIDS Related Deaths, menurunkan angka kematian AIDS serendah mungkin dan Zero Discrimination, menurunkan stigma dan diskriminasi terhadap pasien HIV AIDS. Kita juga akan berusaha untuk mendorong keikhlasan warga untuk memeriksakan diri,” terang Agus.
Lebih lanjut Agus juga menjelaskan saat ini diperlukan upaya pencegahan dan penanggulangan yang sistematif dan komprehensif agar penyebaran kasus ini tidak semakin meluas.  Menurutnya bahwa meningkatnya angka HIV AIDS yang trend nya terus meningkt dari tahun ke tahun ,karena adanya perilaku yang menyimpang, ketidaktahuan dan stigma buruk akan HIV/AIDS. Selain itu masih banyaknya penderita HIV yang disembunyikan dan dipicu penolakan dari rumah sakit yang enggan melayani pasien yang mengidap HIV/AIDS.
Untuk itu Dinkes Kabupaten Lumajang didalam pengendalian HIV AIDS tersebut melakukan rencana kegiatan diantaranya dengan menambahkan klinik atau layanan di Wilayah yang populasinya beresiko tinggi terhadap penularan virus mematikan tersebut.
“layanan Rumah Sakit kita tingkatkan kemudian kita kembangkan lagi 20 Puskemas untuk pelayanan HIV AIDS, Itu gratis kita mendapatkan bantuan dari Dinas kesehatan provinsi ,dananya dari APBD tingkat satu,sebagian dari APBD tingkat dua,” ujarnya.
Untuk menunjang itu Pihak Dinkes melalui Puskemas di Wilayah Kecamatan melakukan pemeriksaan atau Screen terutama di lokasi yang beresiko penularan HIV seperti daerah hotspot. [dwi]

Tags: