Dinkes Lumajang Lombakan Junggle Lagu Anak Terhebat

Wabup Lumajang Buntaran Supriyanto ketika membuka acara Kompetisi Paduan Suara Lagu Anak Terhebat.

(Permudah Siswa Pahami PHBS)
Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka untuk mempermudah dalam mensukseskan program PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) khususnya dikalangan siswa,, Pemkab Lumajang, dalam hal ini Dinas Kesehatan Lumajang, menggelar acara lomba paduan suara Lagu Anak Terhebat, yang secara resmi di buka oleh Wakil Bupati Buntaran Supriyanto, pada Kamis (16/11) di Pendopo Kabupaten Lumajang.
Kegiatan yang juga dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 53 tahun ini, dikatakan Wabup dapat dijadikan momentum penting terhadap pelaksanaan Program PHBS yang telah di selenggarakan di sejumlah lembaga SD/MI di Lumajang.
Untuk itu, Wabup sangat mengapresiasi adanya kegiatan tersebut yang dinilai dapat memberikan semangat bagi anak untuk berpikir positif terhadap pentingnya kesehatan bagi dirinya sendiri.
“Jika pemahaman tentang kesehatan sudah dimiliki anak sejak dini nantinya diharapkan akan tumbuh menjadi generasi yang hebat dan berkualitas,” ujarnya.
Pada giat Kompetisi yang diikuti oleh 125 lembaga SD dan MI ini menurutnya
harus ditunjang dengan koordinasi kepada segenap stakeholder yang ada dalam hal ini para dewan guru serta orang tua siswa, serta dapat menyempurnakan indikator indikator pendukung lainnya seperti Buku Harian Anak Terhebat yang saat ini menjadi petunjuk pencapaian keberhasilan program PHBS saat ini.
Lebih lanjut Buntaran juga menjelaskan bahwa dengan kompetisi berupa paduan suara dinilai tepat karena dengan lagu anak anak menjadi senang dan akan memberikan semangat pada dirinya untuk berlomba lomba untuk menjadi yang terbaik di bidang kesehatan.
Sedangkan menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr.Triworo Setyowati, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengembangan penerapan program PHBS di sekolah yang saat ini telah berlangsung dan sekaligus sebagai bagian dari upaya sosialisasi terkait bahaya penyakit yang biasanya menyerang anak usia sekolah (6 – 11 tahun).
Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga berkomitmen untuk melaksanakan“program buku harian anak terhebat”, dengan harapan dapat membiasakan siswa untuk berperilaku bersih dan sehat yang dipegang masing-masing siswa.
“Dan untuk mempermudah anak menghafal atau memahami isi dari panduan yang ada dibuku itu, Dinas Kesehatan membuat jingle / lagu yang berjudul Anak Terhebat,” pungkasnya.(Dwi)

Tags: