Dinkes Minta Warga Tak Tolak Vaksinasi Difteri

foto ilustrasi

Kab Madiun, Bhirawa
Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun menggandeng TNI/Polri menghimbau agar warga maupun santri yang di pondok pesantren tidak menolak untuk vaksinasi difteri.
“Masalahnya kalau sudah terkena penyakit difteri dan sebagainya, sulit penyembuhannya. Karena di Kabupaten Madiun sekitarnya ini, banyak tempat-tempat hiburan malam. Jika masyarakat tidak mau difaksin difteri , apabila terjangkti penyakit siapa yang rugi. Mohon dipikirkan sebelum menolak diberikan vaksin difteri petugas Dinkes setempat,”kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, SKM didampingi, Kepala Dinas, Kominfo Kab Madiun, Drs. Sawung Rehtomo, M.Si kepada media, Selasa siang (17/4).
Menurut Agung Tri Widodo, vaksinasi difteri sebaiknya dilakukan minimal 7 kali. Dan di Kab Madiun pada tahun 2017 terdapat 2 kasus defteri dan 2018 ini terdapat 11 kasus semuanya hasilnya laboratnya negatif. Penyebabnya corunebacterum diphteriae penularannya udara dan benda makanan terkontaminasi masuk melalui hidung dan mulut.
“Agar kasus difteri tidak meningkat di Kab Madiun, hendaknya warga menurut dan mau saat dilakukan faksinasi defteri oleh petugas Dinkes. Dan diharapkan jangan sampai warga menolak di faksinasi defteri seperti di salah satu pondok, meski pondok itu tidak di wilayah Kabupaten Madiun,”pungkas Agung menghimbau. [dar]

Tags: