Dinkes Probolinggo Gelar Advokasi Kusta Frambusia

Dinkes-gelar-advokasi-dan-intensifikasi.

Dinkes-gelar-advokasi-dan-intensifikasi.

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Guna mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat penyakit menular, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan advokasi dan intensifikasi penemuan kasus kusta dan frambusia melalui kampanye elimunasi kusta dan eradikasi frambusia.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono ini diikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, para camat, para kepala puskesmas, tokoh masyarakat, LSM serta para pasien yang pernah menderita penyakit kusta.
Hadir sebagai narasumber Kasubbid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tropik Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Jawa Timur dr. Setiya Budiono serta Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Probolinggo Ari Suciati.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk memberantas penyakit kusta sebagai permasalahan pada fisik penderita, sehingga Dinkes dan petugas medis di puskesmas diharapkan untuk bekerja keras untuk membantu Pemkab Probolinggo dalam mencapai Eliminasi Kusta di tahun 2020. Untuk sementara ini penderita penyakit kusta di Kabupaten Probolinggo mencapai 12 persen dari Nasional.
Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo Shodiq Tjahjono, Kamis (17/3),  bahwa penyakit kusta yang diderita masyarakat merupakan salah satu penyakit yang menular jika tidak ditangani secara langsung dengan memberikan pengobatan secara intensif yang akan membawa dampak buruk mengalami kecacatan. Hal ini tentunya akan membawa permasalahan pada fisik penderita dan permasalahan bagi ekonomi dan sosial. [wap]

Tags: