Dinkes Sediakan 271 Posko Kesehatan

25-posko kesehatan.dnaSurabaya, Bhirawa
Mengantisipasi jatuhnya korban kecelakaan di jalur darat selama lebaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim menyediakan 271 Posko Kesehatan yang tersebar di seluruh Jatim. Posko Kesehatan yang didirikan mulai H-7 dan H+7 merupakan bentuk kerjasama antara Dinkes Jatim dengan Dinkes Surabaya, Kepolisian, Dishub, PMI dan Puskesmas.
”Kita siaga penuh di Posko Kesehatan mengingat sewaktu-waktu ada korban atau pasien yang harus ditangani,” kata Kepala Dinkes Jatim, dr Harsono.
Harsono mengaku, penyediaan Posko Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pemudik dan masyarakat sekitar yang membutuhkan pertolongan. Menurutnya, pada saat mudik lebaran sangat rawan akan terjadinya kecelakaan. Banyak kecelakaan di jalan raya didominasi oleh kendaraan roda dua sedangkan roda empat tidak banyak
”Jika dilihat dari pengalaman tahun lalu banyak dari Posko Kesehatan banyak dikunjungi oleh pengendara roda dua, hal ini dikarenakan roda dua banyak mendominasi di jalanan,” ucapanya.
Dijelaskannya, pada pelaksanaan Posko Kesehatan rumah sakit milik pemerintah akan melakukan kordinasi penuh dengan beberapa posko yang ada, tujuannya untuk mempercepat tindakan pada saat dibutuhkan. Untuk pelayanan Posko Kesehatan akan ada dokter yang jaga akantetapi apabila ada pasien yang memerlukan tindakan lebih maka dapat dirujuk ke rumah sakit umum milik pemerintah atau rumah sakit terdekat.
”Jadi rumah sakit milik pemerintah daerah ini yang nantinya akan mengbackup penuh pelayanan kesehatan selama mudik lebaran,” tambahnya.
Harsono mengungkapkan, untuk pelayanan Posko Kesehatan akan ditekankan pada pelayanan rumah sakit atau Puskesmas yang dekat atau dilewati jalur mudik. Biasanya rumah sakit atau Puskesmas yang dekat jalan raya dan berada di jalur rawan kecelakaan.
”Jadi rumah sakit dan Puskemas ini nantinya yan akan jadi rujukan bagi para pemudik yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu Direktur RSUD dr Soetomo Suabaya dr Dodo Anondo MPH mengungkapkan, untuk mengantisipasi membludaknya pasien saat Hari Raya Idul Fitri 1435 H dan libur bersama, IRD (Instalasi Rawat Darurat) RSUD dr Soetomo tetap berjaga dari tanggal 28 Juli hingga 1 Agustus.
Pihak rumah sakit telah menyiapkan 119 tenaga cadangan atau on call dari berbagai unit kerja. Seperti instalsi sanitasi lingkungan, banpol PP, sterilisasi dan binatu, irna jiwa,  irna medik, ICU, bidang pemasaran dan rekam medik dan lainnya. Selain itu pihak rumah sakit juga menyiapkan tenaga perawat, sopir ambulance dan lainnya.
”Lebaran tahun ini kita sudah siapkan layanan yang terbaik, seperti 10 ambulance 118 (ambulance pasien,red), pengamanan listrik dengan ganset siaga, jaringan ITI yang berkesinambungan dan lainnya,” terangnya. [dna]

Keterangan Foto: Keberadaan Posko Kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada para pemudik.

Rate this article!
Tags: