Dinkes Sidoarjo Sediakan 1.818 Pos PIN

Pos PINSidoarjo, Bhirawa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo memiliki langkah baru untuk merangsang minat orangtua mengikutkan anaknya, dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. PIN Polio yang diadakan mulai tanggal 8 Maret hingga 15 Maret 2016 itu, ditargetkan akan  diikuti 90% dari jumlah total data 140 ribu peserta PIN Polio di Sidoarjo.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Sidoarjo, dr Eddy Tamat mengatakan, PIN Polio yang serentak dilakukan di Indonesia itu diharapkan dimanfaatkan masyarakat. Bayi berusia satu bulan hingga 59 bulan diwajibkan mengikuti PIN Polio yang diberikan secara gratis. ”Kami ingin PIN Polio bisa dirasakan semua bayi yang ada di seluruh wilayah Sidoarjo,” terangnya.
Menurutnya, Dinkes memiliki langkah jemput bola, agar target peserta PIN Polio bisa terealisasi. Pos PIN Polio tak hanya berpusat di fasilitas kesehatan, seperti di Puskesmas dan Posyandu, tetapi juga di fasilitas umum. Diantaranya, pasar, Bandara dan terminal. ”Kami menyediakan 1.818 Pos PIN di seluruh wilayah Sidoarjo,” tegasnya.
Selain itu, petugas di Pos PIN juga akan jemput bola kepada anak sesuai dengan data yang dimiliki Dinkes Sidoarjo. Jemput bola itu dilakukan dengan mendatangi alamat rumah sesuai dengan data. Jadi jemput bola itu nantinya diharapkan bisa memfasilitasi para peserta PIN Polio yang berhalangan datang ke Pos PIN. Hal itu tetap dilaksanakan meski sosialisasi secara maksimal juga telah dilakukan Dinkes. ”Kita akan jemput bola sesuai by name by address yang ada,” tegas Eddy Tamat.
Eddy menegaskan, kalau target 90% peserta PIN Polio diharapkan bisa terwujud. Sehingga, Sidoarjo bebas polio bisa terwujud dalam waktu dekat. ”Ya harus bebas polio karena imunisasi sudah tersedia secara gratis,” harapnya. [ach]

Tags: