Dinkes Situbondo Tingkatkan Layanan Posyando Desa Terpencil

Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo saat melakukan pembinaan dan anjangsana ke posyandu Desa terpencil. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo sepanjang tahun 2017 ini konsentrasi turun ke posyandu yang ada di pelosok dan Desa terpencil.
Bertajuk ‘Pembinaan Teknis  & Anjangsana  ke Posyandu di Desa Terpencil’ program pemberdayaan Posyandu desa terpencil ini dilakukan sepanjang pertengahan Februari 2017 hingga Agustus 2017 lalu.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Abu Bakar Abdi, program ini bertujuan selain untuk memberikan motivasi juga untuk menjalin silaturahmi dengan segenap kader Posyandu dan masyarakat sasaran Posyandu di daerah terpencil.
Kata Abu Bakar, kegiatan ini juga untuk memberikan coaching klinik tentang pelaksanaan kegiatan Posyandu yang benar. “Kami sangat fokus pada kegiatan bernama lima meja. Dalam program itu kami menyalurkan bantuan PMT untuk sasaran posyandu dan biskuit serta untuk ibu hamil dan biskuit untuk anak sekolah,” ungkap Abu Bakar.
Abu Bakar menambahkan kegiatan ini dilaksanakan di 10 Desa terpencil di wilayah Kabupaten Situbondo dengan spesifikasi desa yang sulit dijangkau.
Selain itu, ujar Abu Bakar, desa atau wilayah itu masuk dalam katagori Posyandu yang jarang dikunjungi petugas Kesehatan Kabupaten untuk dilakukan pembinaan.
“Kegiatan ini melibatkan segenap stakeholder Posyandu baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan,” ujar Abu Bakar, dengan didampingi Rina Wadhardarini dan Moh Zainal Arifin.
Mantan Kabag TU RSUD Situbondo itu menuturkan, masyarakat di daerah terpencil ke depan diharapkan menjadi lebih bersemangat dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang Kesehatan.
Untuk itu, Abu Bakar meminta masyarakat untuk tetap melaksanakan kegiatan Posyandu dan Desa Siaga dengan penuh semangat dan tanggungjawab.
“Kami berhasil  memberi pembinaan terakhir di Posyandu Anyelir Dusun Lindut Oloh, Desa Curah Suri Kecamatan Jatibanteng,” tegas Abu Bakar.
Dalam pelaksanaan program ini, ulas Abu Bakar, Dinas Kesehatan tidak bekerja sendirian tetapi juga melibatkan Polsek, Koramil, Kecamatan, Desa, TP-PKK Kecamatan dan TP-PKK Desa. Saat ini, urai Abu Bakar, masyarakat mulai sadar akan  pentingnya kebersamaan untuk membangun kualitas kesehatan serta menuntaskan masalah kesehatan masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi  dan mengucapan terima kasih atas pengabdian segenap kader Posyandu didaerah terpencil. Meski dengan keterbatasan, mereka secara sukarela telah iklas melaksanakan kegiatan posyandu dengan penuh semangat,” pungkas Abu Bakar. [awi]

Tags: