Dinkes Tambah Puskesmas Rawat Inap

Malang, Bhirawa
Guna memberikan payanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat Kota Malang, Dinas Kesehatan kota setempat akan segera menambah satu lagi puskesmas rawat inap.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Asih Tri Racmi, kepada wartawan di Balaikota Malang, Rabu 12/3 kemarin mengutarakan, jika dalam rangka memberikan pelayanan jaminan kesehatan bagi masyarakat, penambahan puskesmas rawat inap sangat dibutuhkan.
“Penambahan satu puskesmas rawat inap ini, sangat penting karena untuk melayani masyarakat yang membutuhkan rawat inap tidak harus ke rumah sakit umum. Karena ada penyakit tertentu yang tidak harus ditangani dirumah sakit besar,”terangnya.
Namun demikian pelayanan kesehatan yang akan diberikan di puskesmas rawat inap disesuiakan dengan kebutuhan pasien, baik standart pelayanan maupun tenaga medisnya.
Menurut mantan staf Ahli Walikota Malang itu,  selama ini Kota Malang, telah ada empat puskesmas yang beroperasi selama 24 jam, atau rawat inap, antara lain Puskesmas Kendalkerep di Kecamatan Blimbing, Kedungkandang, di Kecamatan Kedungkandang,  Puskesmas Kendalsari  dan  Puskesmas Dinoyo di Kecamatan Lowokwaru. “Sejak beberapa tahun yang lalu empat puskesmas tersebut sudah melayani rawat inap, kini ditambah satu puskesmas Mulyorejo Kecamatan Sukun”terang Asih
Tahun ini proses pembangunan puskesmas Mulyorejo akan dilakukan, dengan menambah fasilitas pendukung untuk rawat inap.
Dipilihnya Mulyorejo sebagai puskesmas rawat inap, salah satu pertimbangan nya,  adalah karena Mulyorejo sebagai salah satu kawasan Kota Malang bagian barat, yang akses ke Kota Malang, membutuhkan waktu.”Kalau ada pasien rawat inap harapanya langsung bisa ditangani di Mulyorejo,”timpalnya.
Selain menambah puskesmas 24 jam, Dinkes Kota Malang juga akan menambah jam operasional puskesmas. Jika biasanya puskesams hanya beroperasi pukul 14.00 WIB, nantinya akan ditambah hingga pukul 20.00 WIB. “Sebagai percontohan, saat ini penambahan jam operasional sudah diberlakukan di Puskesmas Arjuno, di Kecamatan Klojen,” katanya.
Penambahan jam operasional tersebut, lanjutnya,   dilakukan untuk  melayani masyarakat pengguna BPJS kesehatan.
Untuk diketahui, saat ini Kota Malang memiliki 15 puskesmas yang tersebar di lima kecamatan di Kota Malang, serta ada 33 puskesmas pembantu.
Terkait dengan ketersedian tenaga medis pihaknya menyatakan akan memaksimalkan tenaga yang ada, namun kedepan akan mengajukan tambahan kepada Pemerintah. [mut]

Rate this article!
Tags: