Dinkes Targetkan 100% Siswi Ponorogo Bebas Anemia

Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini saat mensosialisasikan agar 100 persen siswi di Ponorogo bebas Anemia di Halaman Gedung Terpadu Ponorogo.

Ponorogo, Bhirawa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo menargetkan 100 persen siswi sekolah di Ponorogo mengikuti program cegah anemia. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinkes Rahayu Kusdarini di Halaman Gedung Terpadu Ponorogo.
“Target program cegah anemia adalah siswi usia 12 – 18 tahun. Ini untuk meningkatkan daya tahan dan vitalitas remaja putri, sangat penting karena kelak mereka ini menjadi ibu. Jika ibu sehat, maka bayi pun sehat. Target nasional adalah 30% siswi mengikuti program, sedangkan Ponorogo menargetkan 100%,” terang Rahayu Kusdarini dihadapan ratusan siswi, Rabu (21/8).
Program cegah anemia di Ponorogo dilakukan dengan pengaturan gizi dan tambahan suplemen tambah darah. Ribuan siswi SMP dan SMA mendapatkan suplemen tambah darah seminggu sekali, sampai akhir tahun 2019.
“Untuk mencegah anemia, kita lakukan edukasi tentang asupan gizi yang seimbang dan minum suplemen tablet tambah darah. Suplemen tablet yang kami sediakan merupakan suplemen yang sesuai standar dari WHO,” ungkap Rahayu.
Dari data yang ada, ribuan siswi akan mengikuti program ini. Program diharapkan dapat diselesaikan pada tahun ini. “Karena targetnya 100%, semua siswi di Ponorogo akan mengikuti program ini. Totalnya yaitu 44.536 siswi. Kami harapkan program selesai pada tahun 2019 ini,” tegas Rahayu.
Pendistribuan suplemen tablet tambah darah akan dilakukan oleh Puskesmas, Unit Pembantu, UKS, dan didukung oleh guru – guru sekolah. PKK juga siap untuk dilibatkan dalam program ini.
Ketua TP PKK Ponorogo Sri Wahyuni mengatakan, jika membutuhkan bantuan, PKK siap bergerak membantu. “Jika membutuhkan bantuan, kami PKK siap bergerak untuk membantu mendistribusikan suplemen tablet tambah darah ke desa – desa,” ujar Sri Wahyuni. [yan]

Tags: