dr. H. Saiful Hadi (Kepala Dinkes Kabupaten Tuban)
Tuban, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes, pastikan program Kartu Indonesia Sehat Daerah (KISD) yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, akan diterima oleh 250 ribu warga miskin di wilayahnya, yang mana saat ini baru ada 5.120 kartu yang siap didistribusikan. “Program pengganti SKTM ini nantinya menjadi jaminan kesehatan masyarakat,” ujar Kepala Dinkes Tuban, dr. H. Saiful Hadi (31/1).
Kadinkes lebih lanjut menjelaskan, skema pembagian kartu ini bakal disalurkan melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di 20 kecamatan. Dan untuk mendapatkan kartu tersebut, masyarakat perlu melapor ke pemerintah desa (Pemdes) untuk diverifikasi.
Hasil survei Pemerintah Pusat melalui Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 250 ribu penduduk miskin di Kabupaten Tuban yang berhak menerima bantuan kesehatan. Jumlah ini separuh lebih sedikit, dibandingkan masyarakat yang mengajukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) tahun 2016 mencapai 519 ribu orang.
Menurutnya, penggantian SKTM ke KISD awal 2017 ini sangat menguntungkan dua belah pihak. Bagi masyarakat SKTM hanya berlaku untuk pemegang kartu (satu orang), sedangkan KISD dapat digunakan untuk sekeluarga ketika sakit. “KISD ini juga dapat diperpanjang setiap tahunnya,” imbuh Saiful Hadi. [hud]
