Dinkop Bakal Menutup 130 Koperasi Tidak Aktif Tahun Ini

Wakil Bupati dan Ka Dinkop UMKM sedang meninjau pameran produk Koperasi/UMKM. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Setelah berhasil menutup Koperasi yang tak aktif sebanyak 77 lembaga. Dinas Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) tahun ini telah melakukan evaluasi lagi, dan hasilnya masih terindikasi ada sekitar 130 lembaga koperasi tidak aktif juga segera ditutup lagi.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo, Drs Ec Tjarda yang mendampingi Wakil Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin SH usai meninjau stand pameran produk Koperasi dan UMKM dan pelepasan jalan sehat dalam rangka Hari Koperasi ke 71, Minggu (8/7) kemarin di Depan Kantor Koperasi dan UMKM Sidoarjo.
Menurut Tjarda, penutupan ini dilakukan berdasarkan aturan pemerintah pusat maupun daerah, kini tidak membutuhkan kwantitas koperasi tetapi yang dibutuhkan kwalitas. ”Jadi kini koperasi yang masih aktif sekitar 1.350 lembaga. Dari jumlah yang aktif ini akan ditingkatkan terus kualitasnya,” tegas Tjarda.
Sementara dalam peringatan Hari Koperasi 71 tahun ini, pihaknya telah mengambil tema Penguatan Koperasi Untuk Mendukung Ekonomi Nasional, ini jelas sesuai dengan tujuan pendiri koperasi. Jadi kekuatannya terletak dalam mendukung ekonomi nasional. ”Sebuah ekonomi kerakyatan yang bisa mendukung potensi yang ada di rakyat untuk kepentingan nasional,” pungkas Tjarda.
Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin juga sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Dinkop dan UMKM Sidoarjo ini. Maka harus terus bertambah lagi. Makanya harus sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada, baik kegiatan lokal hingga kegiatan nasional.
”Mudah-mudahan ini menjadi momentum yang baik, menyadarkan semua pihak, membangkitkan semangat pelaku UMKM, agar kita selalu berperan aktif dan bernah menuju yang lebih baik lagi. Sehingga slogan Sidoarjo Kabupaten UKM Indonesia ini terus bertahan dengan baik,” tegas Wabup Nur Ahmad Syaifuddin. [ach]

Tags: