Dinkop dan UMKM Tingkatkan Semangat Masyarakat Berkoperasi

Foto Ilustrasi

(Generasi Pemuda Jadi Perhatian Khusus)
Lamongan,bhirawa
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Lamongan terus berupaya untuk meningkatkan semangat masyarakat dalam berkoperasi agar kesejahteraannya semakin meningkat.
“Saat ini kita fokus pada pembinaan, baik pada manajemen koperasi maupun motivasi peningkatan semangat berkoperasi pada anggota koperasii,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Anang Taufiq, Kamis (12/10).
Menurut Anang, generasi muda menjadi perhatian khusus dalam pembinaan semangat berkoperasi, mengingat mereka merupakan generasi calon penerus terhadap keberlangsungan koperasi, khususnya di Kabupaten Lamongan.
“Bagaimanapun kondisi generasi muda saat ini menentukan massa depan perkoperasian. Makanya pembekalan atau pengetahuan terkait pentingnya koperasi sangatpenting bagi generasi muda” ungkap dia.
Anang menegaskan, selain meningkatkan semangat berkoperasi di kalangan masyarakat, pihaknya juga berupaya meningkatkan kerja sama dan bersinergi dengan BUMN/BUMD dalam upaya penguatan bidang permodalan. Di sisi lain, Kata Anang, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Lamonganjuga melakukan pendataan UMKM yang lengkap mencakup berbagai permasalahan,baik permodalan, keterampilan, manajemen, dan promosi sehingga pemkab dapat mengambil kebijakan yang memihak kepada pelaku usaha tersebut.a
“Visi dan misi itu direalisasikan pada program dan kegiatan bidang-bidang koperasi dan UMKM yakni bidang kelembagaan, bina usaha dan pengembangan SDM serta bidang kemitraan dan promosi koperasi,” jelas Anang.
Koperasi di Lamongan sendiriselama ini memiliki andil dalam perekonomian masyarakat. Bahkan sejak 2011 Lamongan sudah ditetapkan sebagai bumi koperasi.
“Khusus koperasi wanita atau kopwan sebanyak 474 koperasi. Secara umum kelembagaan Kopwan Lamongan diakui menjadi yang terbaik di Jawa Timur. Misalnya dalam soal pengembangan keuangan. Dari modal awal seluruh kopwan sebesar Rp 23 miliar, saat ini sudah berkembang Rp 62,8 milar lebih,”jelasi Anang.
Di Lamongan saat ini tercatat ada sebanyak 1.188 koperasi, dengan anggota mencapai lebih dari 185 ribu orang. “Dan dari jumlah kopersi tersebut,sebanyak 98 persen koperasi dalam kondisi sehat,”pungkas Anang. [mb9]

Tags: