Dinkop Jember Gagas Warung Kopi Berjaringan

warung-kopi-berjaringanJember, Bhirawa
Dinas Koperasi dan UMKM Jember akan membentuk program warung kopi dan warung rakyat berjaringan. Untuk menunjang program tersebut, lembaga ini mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp.780 juta dalam P-APBD 2016.
Hal ini terungkap saat Dinkop dan UMKM ini saat pembahasan P-APBD 2016 dengan Badan Anggaran DPRD Jember beberapa waktu lalu. Menurut Kepala Dinkop dan UMKM Jember Ir. Mirfano, program warung kopi dan warung rakyat berjaringan ini merupakan salah satu program yang akan dijalankan.
“Di kabupaten Jember ini banyak warung kopi berdiri, banyak warung rakyat yang tersebar diseluruh pelosok desa. Sehingga potensi ini kita kembangkan lebih serius. Sehingga nantinya akan menjadi destinasi baru di Jember,” ujar Ir. Mirfano kemarin.
Program warung kopi dan warung rakyat berjaringan ini menurut Mirfano, lembaganya akan melatih para pemilik warung untuk lebih profesional. Dari segi tempat, kebersihan dan cipta rasa. “Mereka nantinya akan diberikan pelatihan Training on Trainner (TOT). Untuk tahun ini, kita akan membina 200 pemilik warung kopi dan warung rakyat di Jember. Mereka yang sudah diberikan TOT, pemerintah melalui Dinkop dan UMKM dan Disperindag akan memberikan bantuan peralatan, dan bahan baku kopi. Dan mudah-mudahan dengan program ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan bagi mereka,” ungkapnya.
Dinkop dan UMKM Jember akan memberikan beberapa kriteria bagi pemilik warung yang akan mendapatkan pelatihan dan peralatan. Salah satu diantaranya, warung tersebut berdiri diatas tanahnya sendiri, tidak berdiri di atas trotoar dan dan sebagainya. “Ini yang menjadi kriteria, warung-warung mana saja yang nanti akan mendapat pelatihan dan bantuan peralatan,” terangnya pula.
Wakil Ketua DPRD Jember Ayub Djunaidi mengaku sangat mendukung program tersebut, namun ia berharap bukan hanya warung kopi dan warung rakyat berjaringan yang mendapatkan pelatihan dan peralatan, tapi UMKM yang ada dipedesaan juga harus mendapat sentuhan.”Saya berharap kedepan bukan hanya waung berjaringan saja, tapi banyak UMKM yang ada dipedesaan yang membutuhkan perhatian yang sama,” ujar Ayub kemarin. [efi]

Tags: