Dinkop Sidoarjo Entas Warga Miskin di Kec Jabon

Dinas Koperasi Perindag kab Sidoarjo melatih skill para pengrajin jahit yang ada di Kec Jabon. [alikusyanto/bhirawa]

Dinas Koperasi Perindag kab Sidoarjo melatih skill para pengrajin jahit yang ada di Kec Jabon. [alikusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Koperasi  Kec Jabon yang selama ini termasuk wilayah yang kemiskinannya dinilai tinggi di Kab Sidoarjo, mendapat perhatian dari Dinas Koperasi Perindag ESDM Kab Sidoarjo. Karena itu, sebanyak 25 penjahit yang kualitasnya biasa-biasa saja, diberikan peningkatan skill dalam desain membatik, agar produknya bisa berkembang.
Kepala Dinas Koperasi Perindag Kab Sidoarjo, Feni Apridawati SKM, mengatakan, diharapkan dengan produk yang berkembang, maka perekonomian keluarga tentu saja akan berkembang. ”Juga bisa memberdayakan warga sekitar, akhirnya bisa mengentas kemiskinan di daerah itu,” kata Feni, Rabu (16/3) kemarin.
Sementara itu, Kabid Perindustrian Dinas Koperasi Perindag Kab Sidoarjo, Yayuk Puji Rahayu, menyampaikan, dipilihnya pelatihan peningkatan mutu diversifikasi  produk konveksi itu, karena pada tahun 2015 kemarin, pengrajin di Kec Jabon itu sempat juga dapat hibah mesin jahit dan bordir dari APBD Sidoarjo.
Hanya saja dalam kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, di Kantor Kec Jabon itu, mulai selasa (15/3) sampai Rabu (16/3) itu, pendanaannya dilakukan Dinas Perindag Prov Jawa Timur. Sedangkan dari Dinas Koperasi Perindag Sidoarjo sebagai narasumber.
Para IKM yang menjadi pengrajin jahit itu, diharapkan Yayuk, dalam era MEA ini juga bisa mematenkan produknya. Agar tak sampai ditiru pengrajin lain. Baik dari dalam negeri atau luar negeri. Mereka diberikan informasi, bila berkeinginan mengurus hak paten, selain bisa mengurus secara mandiri juga bisa lewat Dinas Koperasi Perindag Kab Sidoarjo.
Menurut Yayuk Puji Rahayu, pada tahun 2016 ini, kemungkinan pihaknya akan bisa membantu hak Paten produk IKM di Kab Sidoarjo. Waktunya akan dianggarkan dalam PAK. ”Selain membantu IKM di Kec Jabon ini, kita juga akan membantu IKM lainnya di Kab Sidoarjo,” kata Yayuk.
Sedangkan untuk meningkatkan permodalan, para IKM diberikan informasi, supaya mereka juga bisa mengajukan permohonan bantuan kredit ke Dinas Koperasi Perindag Kab Sidoarjo. Bila sampai harus menunggu, itu karena IKM yang dilayani di Kab Sidoarjo juga banyak. Sehingga mereka diharapkan bisa bersabar. [kus]

Tags: