Dinkop Surabaya Bangun Delapan Sentra PKL

Centra-PKL-SurabayaDinkop Surabaya, Bhirawa
Revitalisasi PKL ke sentra-sentra  terus dilakukan Pemkot Surabaya. Sepanjang tahun 2015 ini, setidaknya akan ada delapan titik sentra PKL yang akan dibangun di bawah  Dinas Koperasi dan UMKM. Dimana per unit sentra PKL dianggarkan memakan dana APBD sebesar Rp 1 miliar.
Kadinkop Kota Surabaya, Hadi Mulyono menyebutkan delapan sentra PKL yang akan dibangun tersebut telah masuk pada tahap lelang. Lelang proyek tanggal 16 Februari mendatang akan memaasuki angkatan ke tujuh program pengemabngan sentra PKL. Dari delapan sentra PKL itu, diantaranya ada di kawasan Tanah Merah, Pegirian, dan juga Balas Klumprik
” Setelah proses lelang selesai, sekitar bulan Juli nanti sudah mulai penggarapan sentranya. Tiga sampai empat bulan sentra PKL sudah bisa ditempati,” tutur Hadi pada Bhirawa beberapa hari yang lalu.
Setiap sentra PKL ini dapat ditempati sekitar 60 PKL. Untuk siapa saja PKL yang bisa menempati sentra tersebut akan dilakukan pendataan dari kecamatan. Dimana yang diprioritaskan adalah para PKL yang masih ada di pinggiran jalan di sekiar sentra dibangun. Dengan begitu diharapkan, lokasi di sekitar sentra bisa lebih tertata dan bersih dari PKL liar di pinggiran jalan.
Hadi menyebutkan, memang anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk penataan PKL ini cukup besar. Yaitu untuk satu sentra saja memakan anggaran antara Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar. Hal itu dilakukan agar Surabaya menjadi kota yang tertib PKL liar.
Bukan hanya itu, setiap sentra pun akan dilengkapi dengan sarana dan fasilitas yang memadai, salah satunya dengan berwifi. Yang bisa membuat pengunjungnya betah.
Akan tetapi, meski tahun ini akan menambah sebanyak delapan sentra PKL, menurut Hadi jumlah penambahan ini masih jauh dari kata ideal.
Sebab, saat iini ada sebanayak 9000 PKL yang berjualan di luar sentra yang disediakan. ” Kalau dari Dinas Koeprasi dan UMKM sendiri ada 40 an sentra. Tapi banyak juga sentra PKL yang ada di mall, dan juga pusat perbelanjaan, tapi kondisinya masih kurang kalau untuk menampung semua,” imbuhya.
Jika dihitung setidaknya Surabaya masih perlu membangun 150 sentra PKL lagi agar bisa membuat Surabaya yang benar-benar bebas PKL. Dengan pertimbangan masing-masiing sentra memuat 60 PKL.
” Untuk itu, kita sekarang juga mendorong agar setiap toko modern membuat area-area yang bisa dipakai untuk lokasi PKL. Sebab usaha pembebasan PKL ini tidak bisa jika hanya oleh pemerintah, tapi juga harus dibantu masyarakat sendiri,” pungkasnya.
Dimana catatannya, relokasi PKL ini tetap harus berpihak pada para PKL tersebut. Seperti sentra harus di lokasi yang strategis, biaya menempati murah, dan juga akses untuk keluar masuk pembeli juga mudah. Sehingga tidak membuat para PKL berfikir dua kali untuk mau direlokasi. (geh)

Tags: