Dinsos Gresik Kuncurkan Dana Rp 735 Juta Untuk Bansos

Ir. Sentot Supriyohadi, Kepala Dinas Sosial Pemkab Gresik. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Penempatan Ir. Sentot Supriyohadi sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Gresik oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto sebelumnya memang tak salah. Sebab, berkat kerja keras yang dilakukannya, dinas yang dinahkodai mendapat banyak kuncuran dana dari APBD dan APBN.
Setidaknya, tahun ini saja melalui APBD 2018, alokasi dana untuk Bantuan Sosial (Bansos) sebesar Rp. 735 juta lebih. Padahal, tahun sebelumnya dana Bansos tidak ada. “Kalau tahun sebelumnya hanya mengandalkan dana bantuan dari pusat saja ” tutur mantan Staf Ahli Bupati ini, Rabu (21/2).
Menurut Sentot, dana Bansos itu diantaranya, untuk pelatihan bagi keterampilan bagi penyandang Kesos, bimbingan bagi usia lanjut produktif, pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma. Selain itu lanjut Sentot, juga pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha bagi panti asuhan, pembinaan panti asuhan anak dan pendidikan dan pelatihan ketrampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit sosial.
Pelatihan bagi penyandang Kesos itu menurut Sentot, bisa dalam bentuk kegiatan bantuan alat catering eks PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial). Untuk bantuan alat catering itu mencapai Rp. 48 juta. Tidak hanya itu, untuk depo air isi ulang bagi panti asuhan sebesar Rp. 167 juta lebih. “Untuk Bansos saja tahun ini sebesar Rp. 735.juta lebih yang dianggarkan. Semua saya lakukan secara transparan, ” tutur pejabat eselon II ini.
Diharapkan Sentot, besarnya anggaran untuk Bansos itu setidaknya dapat meningkatkan ekonomi para PMKS. Ke depan Sentot juga berjanji akan menambah anggaran untuk Bansos. Ini semua dilakukan sebagai bentuk sikap kepedulian tehadap nasib para PMKS. “Kadang melihat mereka rasanya tidak tega ” tuturnya. [eri]

Tags: