Dinsos Jatim Bantu Disabilitas Wujudkan Kaki Palsu

Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Akan membantu memfasilitasi operasi dan kaki palsu salah satu disabilitas asal Pamekasan, Noor Fadil. Keinginan Noor Fadil mulai terwujud, sebelumnya pupus dikarenakan keterbatasan biaya.

Karena biaya yang cukup besar, Dinsos Jatim melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) mencari dukungan donatur untuk membantu Fadil.

Koordinator TKSK Provinsi Jatim, Nur Sholeh mengungkapkan, ada dua donatur yang siap membantu operasi Fadil. “Alhamdulillah ada donatur dari Lions Club dan salah satu yayasan di Pamekasan yang mau membantu,” kata Cak Nur, sapaan akrabnya.

Sebagai langkah awal, Cak Nur mengunjungi Fadil di rumahnya di Desa Tampojung Tenggina, Kec. Waru.

Dalam kunjungan tersebut, Cak Nur bersama TKSK Kec. Waru, Ahmad Zaini mengabarkan keseriusan Dinas Sosial Jatim dalam memfasilitasi operasi Fadil.

“Karena pandemi, operasi tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu, harus mengantri dulu. Setelah lebaran akan ada informasi selanjutnya,” lanjutnya.

Fadil menyambut baik hal itu. Dia mengatakan, karena besarnya keinginan untuk memakai kaki palsu, dia sering mencari informasi kepada teman-temannya yang sebelumnya pernah menjalani operasi dan memakai kaki palsu.

“Saya tidak akan mengecewakan orang-orang yang membantu saya. Ke depan, saya ingin tetap melakukan hal-hal baik, membantu penyandang disabilitas lainnya, memberi motivasi, serta inspirasi kepada mereka,” tandasnya.

Sementara Ibu Fadil, Murini merespon positif keinginan Dinas Sosial Provinsi Jatim untuk memfasilitasi operasi Fadil. “Kalau (operasi tersebut) menambah manfaat dan kebaikan untuk Fadil, saya ridha,” ujar Murini dalam bahasa Madura.

Bagi Murini, Fadil merupakan anak istimewa. Dia merasa kasihan karena nasib Fadil tidak seperti saudara-saudaranya. Di tengah kondisi fisiknya, Fadil mandiri dan harus berjuang sejak kecil. Bahkan Fadil sering puasa ketika sekolah karena keterbatasan biaya keluarga.

Kini Murini mengaku bangga melihat anak bungsunya itu bisa bekerja, berkuliah, dan membantu penyandang disabilitas lainnya. “Semoga Fadil sukses dunia akhirat dan tercapai cita-citanya,” harapnya dengan mata berkaca-kaca. [rac]

Tags: