Kasatpol PP Budi Santoso bersama Kadisnakertrans Himawan Estu Bagijo saat memanfaatkan stand pameran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) di Jatim Fair 2018.
Pemprov, Bhirawa
Dinas Sosial (Dinsos) Jatim mendapatkan penghargaan dalam pelaksanaan Jatim Fair 2018, dengan predikat stand terfavorit. Terbukti, stand Dinsos Jatim memang banyak dikunjungi para pengunjung.
Stand Dinsos Jatim terdapat berbagai produk maupun jasa yang ditawarkan oleh para penyandang disabilitas. Untuk produknya saja, seperti keset, baju batik, kaos, mukena, dan pahat kayu juga masih banyak lagi. Belum lagi, jasanya seperti pijat dan potong rambut.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Dinsos Jatim, Unggul Hadikusumo SH MSi mengatakan, menjadi stand terfavorit juga dikarenakan Dinsos Jatim memiliki konsistensi yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya, diantaranya di Jatim Fair, bisa mereflesikan dalam bentuk kegiatan bentuk pameran.
“Kami bersyukur bisa mewadahi kaum disabilitas untuk bisa menampilkan karyanya yang tidak kalah dengan lainnya. Difabel harus bisa mengemuka,” ujar Unggul, Minggu (15/10).
Kedepan ini, lanjutnya, penyandang disabilitas terus akan dilakukan pembinaan oleh Dinsos Jatim melalui UPT. “Nantinya banyak hal yang akan bisa menjadi bagian kami untuk meningkatkan kualitas dan kemandirian mereka (penyandang disabilitas),” katanya.
Dikatakannya, Dinsos Jatim juga terus memantau penyandang disabilitas yang sudah lulus dari pelatihan UPT. “Bahkan mereka, ketika ada yang sukses akan menjadi motivasi bagi yang lainnya. Penghasilan mereka saja kalau terhitung di Jatim Fair saja, sudah berlebih,” ujarnya.
Unggul mengharapkan, Pemprov Jatim melalui Dinsos Jatim selalu menganggarkan bagi penyandang disabilitas sebagai bentuk kepedulian. “Anggaran yang naik untuk kepedulian terhadap disabilitas agar bisa bersaing dengan lainnya. Untuk persiapan Jatim Fair mendatang kami akan datangkan difabel dengan variasi produk yang lainnya,” katanya. [rac]
