Dinsos Kabupaten Bojonegoro Targetkan Penurunan Kemiskinan 2 Persen

Bojonegoro, Bhirawa
Hampir di setiap daerah, kemiskinan jadi masalah pelik yang harus diatasai oleh Kepala Daerahnya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro yang mentargetkan menurunkan angka kemiskinan 2 persen pertahun.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro Helmy Elisabeth menyampaikan, terkait dengan program Pemkab Bojonegoro yang mentargetkan menurunkan kemiskinan 2 persen pertahun, dengan itu kita tidak bisa melaksanakan atau mencapai target tersebut tanpa bersinergi dengan pusat, provinsi dan daerah.
” Sebagai TKSK dan PKH tugasnya dilapangan sangat strategis oleh karena itu para TKSK dan PKH harus mendampingi keluarga penerima manfaat dan penerima program,” ungkap Helmy dalam raker tentang tugas-tugas TKSK dan PKH di Ruang Angling Dharma (29/4).
Harapannya untuk program penanganan kemiskinan ini bisa berkelanjutan, dalam hal ini berkelanjutan memiliki arti yang mendapatkan bantuan agar bisa segera dientaskan.
Dalam pengarahannya Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan, bahwa pada tahun 2018 penurunan kemiskinan di Bojonegoro mencapai 1,08 persen dan sekarang menjadi peringkat 11 yang sudah keluar dari angka kemiskinan.
Dalam percepatan program penanggulangan kemiskinan daerah selanjutnya. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada 2019 nanti dalam P-APBD akan mencover yang namanya BPNT Daerah (Bantuan Pangan Non Tunai Daerah).
” BPNT Daerah akan dimutakhirkan sepanjang yang bersangkutan memang tidak mempunyai penerimaan BPNT dari Pusat, itu merupakan salah satu untuk pengurangan angka kemiskinan,” ujarnya.
Bupati Bojonegoro juga mengajak para TKSK dan PKH untuk membangun Bojonegoro bersama agar penurunan angka kemiskinan 2 persen segera tercapai target maksimal.
Acara tersebut, dihadiri oleh Ketua DRD Kabupaten Bojonegoro, Pj Sekretariat Daerah, Asisten Perekonomian & Pembangunan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bappeda, Plt Kepala DPPMD, TKSK sebanyak 28 Orang dan PKH sebanyak 220 Orang. [bas]

Tags: