Dinsos Lakukan Quick Adaptation Distra Siswa Baru

Terlihat suasana pembelajaran Luring, guru yang menerangkan di kelas X MIPA 7. [achmad suprayogi]

Pemprov, Bhirawa
Dinas Sosial Provinsi Jawa Tinur melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (di UPT RSBN) di Malang melaksanakan Quick Adaptation, yang merupakan bagian percepatan layanan rehabiltasi bagi Distra siswa baru.
Penempatan klien setelah proses penerimaan masuk UPT RSBN Malang merupakan bagian proses pelayanan dan rehabilitasi sosial khususnya pemenuhan kebutuhan dasar, seperti pengasramaan, permakanan, alat kebersihan diri dan lingkungan, pakaian serta pelayanan kesehatan.
Kepala Dinsos Jatim melalui Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan SSos MPSSp menghimbau sejak awal Bulan September 2021, agar Tim Penempatan Klien segera melakukan persiapan segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan klien baru pada kegiatan penerimaan dan penempatan.
Sementara itu, Kepala seksi Pelayanan Sosial, Drs Bambang Oetoyo MM yang juga penanggungjawab pengawasan pelaksanaan penempatan itu, segera menindaklanjuti dengan berkomunikasi dan koordinasi dengan Kepala Seksi Rehsos dan Binjut, Sri Sunarsih SSos. Upaya ini untuk mengetahui jumlah calon klien yang sudah dilakukan pemanggilan.
Selanjutnya Kasie Pelayanan Sosial mempersiapkan tim penempatan baik dari pelaksana pelayanan sosial maupun peksos untuk menyediakan kebutuhan dasar pengasramaan dan pendampingan.
Awal September 2021, UPT RSBN Dinsos Jatim di Malang, telah menempatkan enam klien dari Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bojonegoro, Kabupayen Sidoarjo, Kabupaten Tuban dan Kota Malang, dengan komposisi lima klien laki – laki dan satu perempuan.
Sebelumnya Kepala Seksi Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Disabilitas, Hermawan mewakili Kepala Dinsos P3A Tuban yang mendampingi klien dari Kabupaten Tuban itu melihat secara langsung, kegiatan penempatan/pengasramaan, menambahkan proses penempatan yang sudah dipersiapkan secara matang.
Hal itu tentunya menjadikan klien semakin mudah beradatasi dengan lingkungan baru, apalagi para pendampingnya cukup profesional dalam mendeteksi kebutuhan klien sejak awal. Adaptasi cepat diberikan latihan oleh Seksi Pelayanan dalam upaya pengenalan lingkungan baru dari siswa netra yang baru masuk. Harapannya dalam waktu cepat mereka mampu menyesuaikan diri dengan kegiatan di RSBN malang.
Sinergitas percepatan adaptasi melibatkan petugas dari rehab dan peksos dalam kegiatan harian klien baru. Pengenalan Orientasi Mobilitas kemudian Activity Daily Living diperkenalkan sejak awal agar menjadi kebiasaan baru bagi klien baru temasuk Protokol Kesehatan yang berlaku dalam segala aktifitas harian selama pendidikan di UPT RSBN Dinsos Jatim di Malang. [rac]

Tags: