Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lamongan Moh.Kamil memastikan sudah mulai menyalurkan Bansos ke Kelompok Penerima Manfaat(KPM). Sementara untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) masih di usulkan ke Kemensos.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Dinas Sosial Kabupaten Lamongan menargetkan bulan April ini tuntas untuk penyaluran semua jenis bantuan sosial. Bantuan sosial jenisnya ada dua, yang pertama dari provinsi Jatim yang di sebut Jaminan Sosial Lanjut Usia (Jaslut).
Sementara dari pusat melalui Kementerian Sosial yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako. Masyarakat dengan kriteria lanjut usia dan tidak mampu yang ada di Lamongan di pastikan sudah menerima bantuan sosial.
Kepastian itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lamongan Moh. Kamil, Ia membenarkan, Iya mas, beberapa program Kemensos dan Provinsi Jatim bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan warga kurang mampu sudah mulai kita salurkan,” ujar Moh.Kamil , Senin (27/4).
Ia menjelaskan, Rincianya untuk Program Jaslut (Jaminan Sosial Usia Lanjut) yang merupakan program provinsi Jawa Timur dari data yang di punya Dinsos sebanyak 3.994 KPM.
“Kami sudah menjadwalkan untuk pencairanya.Untuk jatah lanjut usia per – KPM (Kelompok Penerima Manfaat) mendapatkan bantuan sosial 500 Ribu Rupiah dengan tekhnis di cairkan melalui Bank Jatim,” jelasnya.
Kemudian Kamil melanjutkan, untuk jatah sembako totalnya ada 87.934 KPM. Jatah sembako juga disalurkan dengan jatah per – KPM nya mendapatkan uang tunai Rp 200.000.”Sembakonya berisikan empat komoditas antara lain Karbohidrat, Protein Nabati, Hewani, dan Vitamin,” lanjut Kamil.
Sedangkan untuk Program PKH dalam data Dinsos Lamongan ada 52.328 KPM dengan bentuk bantuan sosial berupa uang.Nominalnya juga bervariasi karena ada beberapa kriteria.Ada yang keluarga hamil, SD , SMP dengan total Rp75.000 sampai dengan Rp900.000.
‘’Kamil memastikan, Program Jaslut, PKH , Sembako dari Provinsi dan Kemensos di targetkan dalam bulan April ini sudah tuntas.” Kita tuntaskan di bulan April ini untuk pencairan dan penyaluran segala bantuan sosial,” terangnya.
Untuk teknis penyaluran sembako, Dinas Sosial setempat menegaskan akan melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Lamongan.
“Kami juga bakal berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid – 19 Lamongan. Salah satu yang kita koordinasikan adalah terkait teknis penyaluranya. Tentu kita akan berkoordinasi dengan segala stake holder hingga tingkat kecamatan dan desa,” tandas Kamil.
Sementara untuk BLT (Bantuan Langsung Tunai) Dinas Sosial masih mengusulkan ke Kementerian Sosial. “Untuk BLT masih kita usulkan ke Kemensos,” tutur Kamil. [aha]
