Dinsos Pastikan Biaya Pendidikan Anak Korban Pengusiran Ditanggung Negara

Korban pengusiran, RR saat masih tinggal di rumah kost yang ada di Desa Beji Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu memastikan biaya pendidikan anak – anak dari perempuan korban pengusiran berinisial RR ditanggung negara. Dinsos bersama Pemerintah Desa Beji juga akan melakukan monitoring secara rutin terkait perkembangan keluarga ini.
Menurut Sekretaris Dinas Sosial Kota Batu, Adiek Imam Santoso, di awal pengusiran terjadi, RR bersama kelima anaknya terpaksa tinggal di rumah kost yang ada di Desa Beji. Namun kini mereka telah mendapatkan rumah kontrakan yang lebih layak untuk ditinggali berenam. RR kini juga telah mendapatkan pekerjaan sehingga bisa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Selain telah mendapatkan tepat tinggal layak, Adiek menegaskan, telah dipastikan biaya pendidikan lima anak dari RR telah dibebaskan. Namun saat ini masih tiga anaknya yang bersekolah yakni duduk di bangku SMA, SMP dan SD.
“Dua anak RR yang lain masih berusia lima tahun dan dua tahun. Pembebasan biaya pendidikan berlaku buat mereka semua, sampai mereka terlepas dari risiko sosial,” jelas Dedek, panggilan akrab Adiek Imam Santoso.
Diketahui, RR adalah perempuan warga Desa Beji Kota Batu yang menjadi korban pengusiran bersama kelima anaknya. Ia diusir mertuanya akibat tidak mau mencabut laporan polisi terhadap suaminya yang berinisial WD. Putusan untuk melapor ke polisi dilakukan RR karena WD telah mencabuli salah satu anaknya. Artinya, korban pencabulannya tak lain adalah anak tiri WD.
Kepala Balai Besar Margo Laras, Djiwaningsih mengatakan, permasalahan seperti ini marak sekali terjadi. Karena itu perlu dilakukan asessmen yang tidak sekedar menyasar pada anak yang menjadi korban, tapi juga mengupayakan pemberian perlindungan kepada ibunya.
“Jadi tidak hanya terkait dengan anaknya tetapi juga lingkungan. Intinya kami diminta menelusuri permasalahan serta memenuhi kebutuhan anak serta orang tuanya,” ujar Djiwaningsih.
Jika permasalahan ini selesai, diharapkan keluarga itu bisa kembali ke kehidupan sosial. Selain itu diharapkan TT sebagai ibu bisa diberdayakan agar menunjang kebutuhan ekonomi keluarga. [nas.fen]

Tags: