Wahid Masrur bersama Hari Prastijo menyerahkan bansos pada orang tua penerima yang didampingi anaknya, Selasa (6/6).
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tulungagung, Selasa (6/6), menyalurkan 200 paket bantuan sosial (bansos) bagi anak rentan miskin di Kantor Kecamatan Kedungwaru. Bantuan tersebut per paketnya berupa sembako dan perlengkapan sekolah, yakni alat tulis.
Kepala Dinsos Kabupaten Tulungagung, Wahid Masrur, mengungkapkan pemberian bansos untuk anak usia sekolah tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Utamanya, tetap mempertahankan angka kemiskinan ekstrem yang di Tulungagung sudah 0 (nol) persen seperti yang diprogramkan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.
“Penyaluran bansos pada anak kali ini termasuk untuk itu. Mereka mendapat bansos setelah dilakukan pemetaan dan proses oleh pendamping sosial di lapangan,” ujarnya.
Ia membeberkan dari 200 paket bansos yang disalurkan, 101 paket diberikan pada sebanyak 101 anak warga Kecamatan Kedungwaru. Sedang 99 paket lainnya untuk 99 anak warga Kecamatan Boyolangu.
“Penyaluran bansos untuk anak sementara untuk dua kecamatan tersebut. Nantinya secara bertahap akan pula diberikan di kecamatan-kecamatan lainnya di seluruh Kabupaten Tulungagung,” paparnya.
Ada pun paket bansos yang diberikan pada anak rentan miskin tersebut, rinciannya, untuk sembako berupa di antaranya beras, minyak goreng dan kecap. Serta untuk alat tulis, di antaranya buku, bolpoin dan penghapus.
Sementara itu, Camat Kedungwaru, Hari Prastijo, mengucapkan terima kasih pada Dinsos Kabupaten Tulungagung dan utamanya Bupati Maryoto Birowo yang telah menyalurkan bansos untuk anak rentan miskin di Kecamatan Kedungwaru. Ia menyebut pemberian bansos bagi anak rentan miskin dari APBD Kabupaten Tulungagung itu merupakan program baru di Kota Marmer.
“Terima kasih pada Pak Bupati melalu Dinsos yang telah memberikan bansos. Ini program baru di Tulungagung,” katanya.
Hari Prastijo selanjutnya menyatakan apresiasinya karena pemberian paket bansos bersamaan dengan tahun ajaran baru bagi siswa. “Jadi bantuan alat tulis juga memang sangat dibutuhkan anak-anak di tahun ajaran baru. Sekali lagi terima-kasih,” pungkasnya. [wed.adv]
