Dinsosnakertran Sidoarjo Ancam Black List Rekanan Raskin

5-ali-Rekanan Raskin APBD 2014 Sidoarjo Diblack ListSidoarjo, Bhirawa
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kab Sidoarjo tak hanya sekedar mengancam akan memblack list pihak rekanan Raskin APBD 2014. Kalau tahun ini tak bisa memenuhi target kiriman Raskin. Maka black list rekanan raskin APBD 2014 itu pasti dijatuhkan.
Kepala Dinsosnakertran Sidoarjo, Husni Thamrin SH mengatakan, Hingga akhir tahun 2014 pihak rekanan masih mengirim delapan kali, dari kontrak sebanyak 10 kali kiriman. Dalam Bulan November dan Desember ini, pihak rekanan Raskin APBD tak lagi mengirim Raskin seuai kontrak kerja.
”Total kekurangan yang masih harus dikirim sebanyak 72 ton, karena tak sesuai kontrak maka pihak rekanan dianggap wanprestasi atau ingkar janji, ” jelas Thamrin, didampingi Wiyono, Kabid Sosial, saat mengadakan rapat evaluasi raskin APBD 2014, di lantai II Setda Sidoarjo, Selasa (23/12) kemarin.
Tahun 2014 ini penerima Raskin APBD di Sidoarjo jumlahnya sebanyak 3.642 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Keberadaannya dari hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011 tentang  Program Perlindungan Sosial (PPLS). Sementara tahun 2015 nanti diperkirakan ada  4.210 RTS. Bertambahnya jumlah RTS ini karena mengcover RTS yang tak bisa dicover Raskin APBN. ”Raskin ini sangat membantu masyarakat kurang mampu,” kata Thamrin.
Dalam Raskin APBD, per kilo dijual Rp9.450. Thamrin bersyukur dalam akhir tahun 2014 ini, tunggakan Raskin yang sempat ada akhirnya bisa terbayar dengan lunas. ”Kita sudah kerja keras untuk itu,” ujarnya.
Pada tahun 2015 nanti, Thamrin meminta kepada pihak yang terlibat dalam pendistribusian Raskin agar hati-hati. Penyaluran Raskin harus tepat sasaran. Jangan karena famili atau tim sukses kepala desa, lantas diberi jatah Raskin.
”Kondisi ini memang tidak hanya terjadi di Sidoarjo saja, tapi terjadi hampir di semua daerah. Tahun depan juga harus hati-hati dengan tunggakan Raskin. Karena bila tahun lalu masih dimaafkan, tetapi pada tahun 2015 akan diserahkan pada KPK dan penyidik Kejaksaan,” paparnya.
Sementara itu, untuk distribusi Raskin APBN 2014 sampai akhir tahun ini juga lancar. Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, M Ilhamudin, menyampaikan raskin APBN 2014 diberikan kepada 78.103 RTS. [ali]

Keterangan Foto : Dalam rapat evaluasi Raskin APBD 2014 Senin kemarin, Dinsosnakertrans Sidoarjo menyatakan sudah memblack list rekanan Raskin APBD 2014, karena tak mampu memenuhi kiriman Raskin sesuai kontrak kerja. [ali/bhirawa]

Tags: