DinsosnakertransLamongan Desak BLK Jemput Bola

6-FOTO B yit-blkLamongan, Bhirawa
Antusiasme masyarakat yang berminat memanfaatkan fasilitas pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) ternyata cukup tinggi. Tingginya animo masyarakat ini menyebabkan Dinsosnakertrans harus membuat daftar tunggu.
Kepala Dinsosnakertrans M Kamil menyebutkan tahun ini BLK akan melaksanakan 16 paket pelatihan untuk 256 peserta. Namun masyarakat yang mendaftar mencapai hampir 300 orang, sehingga sisanya harus masuk daftar tunggu.
Ada delapan jenis pelatihan yang akan dilaksanakan tahun ini. Yakni pelatihan menjahit dan bordir, pelatihan service sepeda motor, pelatihan las listrik dan pelatihan tata rias. Kemudian pelatihan prosesing, teknik service pendingin AC, pelatihan pertukangan kayu dan batu serta pelatihan otomotif roda 4 berbahan bakar bensin dan solar.
“Tahun ini kami sampai harus membuat daftar antrian untuk peserta pelatihan di BLK. Karena dari alokasi 256 peserta, pendaftarnya mencapai hampir 300 orang,” ungkap M Kamil kemarin saat pembukaan Pelatihan Ketrampilan Kerja Kompetensi di Aula BLK yang dihadiri Bupati Fadeli bersama Wakil Bupati Kartika Hidayati dan Sekkab Yuhronur Efendi di Aula Lantai II BLK. “Beberapa lulusan dari BLK tahun 2015 lalu kini sudah mendapatkan pekerjaan di sejumlah perusahaan. Sebagian lagi ada yang sudah bisa membuka usaha sendiri, ” katanya menambahkan.
Terkait perkembangan BLK itu, Bupati Fadeli meminta ada inovasi untuk melakukan jemput bola, bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan. “Lakukan kerjasama dengan perusahaan. Pegawai dengan kualifikasi ketrampilan apa yang dibutuhkan. Sehingga semua lulusan BLK bisa langsung bekerja, karena ketrampilan yang mereka miliki sesuai dengan kebutuhan perusahaan, ” kata Fadeli.
Sementara kepada peserta pelatihan, Fadeli berpesan agar mereka tetap bekerja keras. Jangan sampai materi dan sertifikat pelatihan tidak bisa membawa perubahan pada peningkatan kesejahteraan mereka. “Nasib baik, bisa menjadi sejahtera, hanya menjadi hak mereka yang mau bekerja keras. Karena itu, tetaplah bekerja keras, sehingga nasib akan berpihak pada Saudara sekalian,” pesan dia. “Manfaatkan sebaik-baiknya pelatihan di BLK ini. Karena semua fasilitas pelatihan dibiayai oleh Pemkab Lamongan, ” ujarnya.[yit]

Tags: