Dipendik Situbondo Gelar Bimtek OPSI

Drs Agus Hadi Putranto, Kabid Dikmen dan H Akhmad Fauzan, Kasi SMA Dipendik pada acara Bimtek OPSI yang diikuti 80 siswa SMA se-Kabupaten Situbondo, digedung STKIP PGRI, pagi kemarin. [sawawi/bhirawa].

Drs Agus Hadi Putranto, Kabid Dikmen dan H Akhmad Fauzan, Kasi SMA Dipendik pada acara Bimtek OPSI yang diikuti 80 siswa SMA se-Kabupaten Situbondo, digedung STKIP PGRI, pagi kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Guna untuk mencetak siswa ahli peneliti/penulis, Dinas Pendidikan (Dipendik) Kab Situbondo menggelar bimbingan teknis (bimtek) Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) se-Situbondo pagi kemarin (21/9). Acara yang dimulai pukul 09.00 wib tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dipendik Kabupaten Situbondo, Agus Hadi Putranto bersama Kepala Seksi SMA, Akhmad Fauzan. Acara bimtek OPSI kali ini diikuti sedikitnya 80 siswa SMA bersama satu guru pendamping.
Menurut Agus HP, program OPSI merupakan suatu kegiatan dimana penyeleggaranya adalah Kementerian Pendidikan Pusat dan kemudian di brekadown ke Pemerintah Kab/Kota dalam tehnis penyelenggaraannya. Pasalnya, kata Agus HP, kegiatan ini dilakukan secara berjenjang dan harus difasilitasi oleh Dipendik.
“Intinya kegiatan ini menggali prestasi dan potensi yang dimiliki siswa. Sebab menggali potensi pasti akan berbuah prestasi. Kegiatan semacam ini memiliki 4 jenjang yakni OPSI, olimpidae olahraga, Olimpiade sains dan F2SLN,” tutur Agus HP dengan didampingi Kasi SMA Akhmad Fauzan.
Kegiatan OPSI ini, lanjut Agus HP, tidak semua dilaksanakan oleh Dipendik Kab/Kota diseluruh Indonesia karena mengacu kepada kebijakan daerah masing masing. Khusus di Dipendik Kab Situbondo, kata Agus HP, program OPSI ini sudah dilaksanakan sejak 2008 dan menjadi penyelenggaraan rutin hingga tahun 2015 ini. “Sejak 2008, prestasi Situbondo selalu mencapai finalis. Hanya tahun 2010 tidak ikut berkiprah dan tahun 2014-2015 kita ikut berlomba kembali dalam seleksi prestasi ini,” papar Agus HP.
Mantan Kasi SMA Dipendik Kab Situbondo itu menambahkan,  dari pengalaman siswa tersebut selanjutnya diberi motivasi guna diikutkan pada tingkat nasional. Dalam bimtek OPSI kali ini, aku Agus, pihaknya sengaja mendatangkan dosen dari Unibraw dan Unmuh Malang, yang notabene merupakan putra daerah dan jebolan OPSI . “Dua narasumber ini sudah lama bekerjasama dengan kami dan mereka sukses menempuh S2 di luar negeri. Mereka berdua juga memiliki keterampilan dan metodologi penelitian dan penulisan tersendiri,” ungkap Agus HP.
Agus menambahkan, kedepan jumlah peserta bimtek OPSI bisa lebih banyak lagi, terutama bagi sekolah besar yang ada di Kabupaten Situbondo. Minimal, kata dia, tiap sekolah mengirimkan 3-4 siswa dengan satu guru pendamping. Selain itu, Agus berharap kedepan bimtek penelitian dan penulisan ini bisa menjadi bekal bagi siswa, sehingga anak anak lebih tajam dalam meneliti/menulis karya ilmiah. “Dengan pendamping guru, nantinya siswa tidak mengarang semaunya sendiri. Makanya bimtek ini difasilitasi agar siswa memiliki pengembangan bakat dan minat dengan tepat sesuai potensi yang dimiliki,” terangnya.
Dari kegiatan ini, Agus optimis siswa SMA bisa memahami cara menulis karya ilmiah yang bagus, tentunya harus ditopang dengan pola penelitan yang komprehensif. Sebab dalam penelitian itu, bebernya, selalu dihadapkan pada suatu obyek, latihan menganalisa sampel dan melatih wawasan menulis. “Nanti yang terbaik, akan dikirim ke tingkat pusat, sebab Pemprov sudah lama menyerahkan prosesnya ke tingkat Kab/Kota. Khusus di tingkat Kab Situbondo, dalam setahun ini jumlahnya sudah mencapai ribuan karya ilmiah dan sedikitnya 120 jenis dikirim ke Pemprov,” pungkas Agus HP.n [awi]

Rate this article!
Tags: