Dipendik Situbondo Gelar Jawara 2015

Kabid Dikmen Drs Agus Hadi Putranto MPd, bersama Kasi SMK Hari Subagio saat mendampingi siswa SMK peraih juara lomba Jawara yang diadakan Dinas Pendidikan Kab Situbondo tahun 2015 kemarin. [sawawi/bhirawa].

Kabid Dikmen Drs Agus Hadi Putranto MPd, bersama Kasi SMK Hari Subagio saat mendampingi siswa SMK peraih juara lomba Jawara yang diadakan Dinas Pendidikan Kab Situbondo tahun 2015 kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Untuk memberikan wadah bagi siswa SMK yang memiliki  kemampuan luar biasa, Dinas Pendidikan (Dipendik) Kabupaten Situbondo, mengadakan lomba Jawara (Kejuaraan Siswa SMK Berkarya) selama tiga hari, sejak kemarin.
Kegiatan peningkatan bakat dan keterampilan bagi siswa SMK negeri-swasta se-Kabupaten Situbondo ini juga diharapkan setelah lulus mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Selain itu, siswa yang terpilih sebagai juara dapat memiliki potensi akademik, skil dan karakter serta siap mandiri. Yang terpenting lagi, siswa dapat meningkatkan citra SMK sebagai pranata utama dalam pembentukan SDM yang kompeten.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dipendik Kab Situbondo, Agus Hadi Putranto mengatakan, lomba jawara merupakan salah satu event bergengsi bagi siswa SMK, di tahun 2015 ini. Pasalnya, kata Agus HP, kegiatan positif ini dapat menampung potensi, bakat, minat, keterampilan, kognitif yang dimilki siswa SMK.
Kegiatan ini, lanjut Agus HP, terbagi dalam beberapa katagori, diantaranya bidang tehnologi dan rekayasa; bisnis dan kewirausahaan serta parisisawa. “Animo siswa dari kegiatan sangat luar biasa. Terbukti, sedikitnya 72 siswa SMK dari 24 SMK negeri swasta ikut bersaing dalam agenda ini,” papar Agus HP.
Agus menandaskan, lomba Jawara ini harus memenuhi sejumlah persyaratan berupa tes tulis, akademik umum, sains dan kewirausahaan. Semua peserta, lanjut Agus HP, harus melewati seleksi uji presentasi hasil karya dan produk keterampilan oleh tim juri dari kampus Unars dan STKI PGRI Situbondo.
“Para juri ini memiliki pengalaman dibidang uji mahasiswa dan juga pakar penelitian. Produknya diuji terlebih dahulu, sehingga siswa dapat mempertahankan sebelum menjadi produk, tampak hasilnya dan bermanfaat,” ujar mantan Kasi SMA Dipendik itu.
Secara tehnis pula Agus HP berharap agar siswa SMK dengan berbagai program keahlian di Kab Situbondo betul betul dirasakan hasilnya dengan nuansa yang berbeda pula. Dimana, kata dia, program Jawara bisa menghasilkan anak didik yang memiliki komptensi dan keahlian dibidang tertentu.
“Kalau ada SMK tetapi tidak memiliki hasil produk, rasanya sekolah tersebut perlu ditinjau kembali. Karena keberadaan siswa SMA dengan SMK itu berbeda. Jika lulusan SMA outputnya ke pendidikan tinggi, tetapi kalau siswa SMK harus siap di dunia kerja. oleh karena, SMK harus mempersiapkan siswa secara maksimal baik outcome dan outputnya setelah lulus nanti,” ungkap Agus HP.
Berbekal lomba Jawara dan lomba lain seperti LKS, siswa SMK kedepan punya keahlian yang bisa ditekuni diri siswa sendiri dan bisa bermanfaat bagi orang lain. Lebih lebih, urai Agus HP, setelah lulus keahlian itu dapat dijadikan sebagai modal berwirausaha.
“Kepada seluruh Kepala Sekolah jangan hanya terjebak kepada kegiatan rutin semata, melainkan terus membina siswa guna menekuni keahlian yang ditempuh disekolah. Dengan bertahap dan berjenjang, maka peraih juara Jawara akan dibawa ke tingkat Provinsi dan nasional. Mereka para siswa tidak hanya bersaing di tingkat Prov tapi juga memiliki pengalaman bersaing dengan sekolah lain,” papar Agus.
Adapun peraih juara 1 ditiga bidang lomba Jawara tersebut diantaranya untuk bidang bisnis dan manajemen diraih  SMKN I Panji, atas nama Kholifatur Munawaroh (kerupuk daun bambu). Lalu, untuk bidang  pariwisata diraih SMKN I Situbondo atas nama Dwi Cristina Novita Sari dengan judul hiasan dinding dengan teknik ukir tekan berbahan plat kuningan ketebalan 0,2 mm. Sedangkan untuk bidang  teknologi  dan  rekayasa juga diraih SMKN I Situbondo, atas nama  Rafi Ardiyanto dengan judul sistem pengaman sepeda motor dengan posisi gigi  1  mesin  mati. [awi]

Rate this article!
Tags: