Dipendik Situbondo Kucurkan Beasiswa Rp 1,8 M

6-foto KILAS 1 awi-agus HPSitubondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo melalui Dinas Pendidikan punya cara jitu untuk ikut serta meningkatkan kualitas SDM bagi calon mahasiswa tidak mampu yang ada di Kota Santri. Lembaga yang dipimpin DR Fathor Rakhman MPd itu
berhasil melaunching program Situbondo Unggul yang sudah berjalan dalam dua tahun belakangan ini. Untuk tahun 2013 lalu, Dipendik hanya menggelontor dana 530 juta. Namun pada tahun ini jumlahnya cukup bombastis yakni tembus 1,8 miliar rupiah.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dipendik Kabupaten Situbondo, Drs Agus HP MPd, jumlah anggaran bagi program Situbondo Unggul dari tahun ketahun kian membengkak. Itu karena, ulas Agus, jumlah kuota penerima mengalami peningkatan dan jumlah biaya beasiswa bagi mahasiswa terus bertambah. “Iya benar program Situbondo Unggul tahun ini mengalami tambahan dana,” papar mantan Kasi SMA Dipendik kabupaten Situbondo melalui telepon, kemarin (17/7).
Dana Rp 1,8 miliar lebih itu rencananya bakal digunakan mahasiswa Situbondo Unggul semester kedua dengan pagu dana berkisar Rp 689 juta. Adapun sisanya, kata mantan Wakasek SMAN 2 Situbondo, digunakan untuk biaya mahasiswa Situbondo Unggul pada semester pertama. “Sedikitnya ada 136 mahasiswa yang masuk semester pertama. Untuk tahun ajaran 2015 kita masih melihat kemampuan APBD Situbondo. Apakah ada penambahan atau tidak,” papar Agus.
Agus menambahkan, khusus mahasiswa Situbondo Unggul yang ada di luar daerah akan menerima uang kuliah tunggal (UKT) serta biaya hidup, dengan tingkat layak hidup daerah yang berbeda-beda. Misal, kata Agus, jika mahasiswa ada di Jember maka cukup dibantu sekitar Rp 600 ribu saja tiap bulannya. “Sebaliknya jika mahasiswa tersebut ada di daerah Kabupaten Situbondo maka tidak berhak memperoleh dana biaya hidup dan hanya mendapatkan bantuan dana UKT saja,” ungkap Agus lagi. [awi]

Keterangan Foto: Drs Agus HP MPd

Tags: