Diperpusip Gelar Pesta Buku dan Pameran Arsip Situbondo Dulu

Bupati Karna Suswandi didampingi Kepala Diperpusip H Ahmad Junaidi dan Sekretaris Diperpusip H Solikhan, saat meninjau acara pesta buku dan pameran arsip Situbondo Dulu, Rabu (25/5). [sawawi]

Launcing Inovasi dan Ikrarkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Situbondo, Bhirawa
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diperpusip) Kabupaten Situbondo punya gawe besar sejak Rabu (25/5). OPD yang kini dipimpin Ahmad Junaidi itu mengadakan acara pesta buku dan pameran arsip Situbondo dulu. Kegiatan yang muaranya untuk menanamkan kecintaan kepada literasi itu dibuka secara resmi oleh Bupati Karna Suswandi dengan didampingi Wabup Khoirani serta Sekda Syaifullah bersama Kepala Diperpusip Ahmad Junaidi.
Menurut Bupati Karna Suswandi, dirinya sangat mendukung kegiatan tersebut, karena dapat menumbuhkan kecintaan membaca sebagai pondasi untuk mengetahui jendela dunia. Bupati Karna juga sangat mengapresiasi kegiatan pesta buku dan pameran arsip Situbondo dulu, karena dapat menggugah kalangan pelajar, pemuda dan generasi milenial cinta kepada arsip kebanggaan masyarakat Situbondo. “Ini acara yang harus kita dukung bersama. Sebab dengan acara ini, Situbondo akan lebih dikenal di masa depan,” papar Bupati Karna Suswandi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Situbondo, Ahmad Junaidi menimpali, kegiatan pesta buku dan pameran arsip Situbondo dulu digelar selama 14 hari, sejak 25 Mei hingga 7 Juni di halaman Dispersip Kabupaten Situbondo mulai pukul 09.00-21.00 WIB. “Sasaran kegiatan ini, salah satunya untuk meningkatkan budaya gemar membaca masyarakat, memperkenalkan perspustakaan sebagai pusat pembelajaran serta menambah wawasan masyarakat tentang warisan khazanah arsip. Terakhir untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arsip,” beber Junaidi.
Kata Jun-panggilan akrab Ahmad Junaidi, kegiatan tersebut tidak bersumber kepada APBD, melainkan merupakan hasil kerjasama dengan beberapa mitra kerja. Seperti Gramedia, Diskoperindag, Bank Jatim dan Komunitas Literasi. Jun menambahkan, saat ini Perpustakaan bertransformasi menjadi perpustakaan yang iklusi sosial. Artinya, sebut Jun, Perpustakaan menjadi pusat kegiatan masyarakat dalam mengembangkan dirinya sehingga kesejahteraan masyarakat kian meningkat. “Dalam event ini kami juga mengadakan lomba mewarnai tingkat TK; wisata literasi dan arsip untuk pelajar; pasar UMKM hasil kerjasama dengan Dikoperindag Situbondo,” ungkap mantan Kadispendikbud itu.
Masih kata Junaidi, pihaknya juga menghelat expo science Smada Prima yang tercatat sebagai salah satu perpustakaan sekolah binaan Diperpusip. Selain itu, lanjut Jun, Perpustakaan Smada kini masuk sebagai perpustakaan sekolah yang terakreditasi dan masuk 10 nominator website literasi nasional 2022 serta tercatat sebagai perpustakaan sekolah pertama di Situbondo yang berbasis digital. “Kami juga mencatat, selama ini Diperpusip telah berhasil menelorkan sejumlah inovasi. Diantaranya, panturamas, becak mapan, warasmas. Ada juga inovasi yang akan segera dilauncing yakni tali pusar,” pungkas Junaidi yang di amini Solikhan, Sekretaris Diperpusip Kabupaten Situbondo. [awi.fen]

Tags: