Diperta Serahkan 6 Pemanen Bantuan Pemprov

Kabid Tanaman Pangan Diperta Kab Situbondo bersama Pasi Intel Kodim 0823 Situbondo, Lettu Sutrisno saat mengecek enam alat pemanen padi, di Desa Gelung kemarin. [sawawi/bhirawa]

Kabid Tanaman Pangan Diperta Kab Situbondo bersama Pasi Intel Kodim 0823 Situbondo, Lettu Sutrisno saat mengecek enam alat pemanen padi, di Desa Gelung kemarin. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Dinas Pertanian (Diperta) Kab Situbondo bersama Kodim 0823 Situbondo, menyerahkan bantuan alat pemanen padi (kombine garfester)  kepada enam Kelompok Tani (Poktan) yang tersebar di Kab Situbondo kemarin. Enam alat pertanian itu merupakan bantuan dari APBD Pemprov Jatim tahun 2015. Proses penyerahan dipimpin langsung Kadisperta Kab Situbondo, Ir Agus Fauzi, Kabid Tanaman Pangan Diperta (Bambang Sujatmiko) dan Pasi Intel Kodim 0823 Situbondo, Lettu Sutrisno.
Agus Fauzi dalam arahannya, meminta Poktan yang tersebar di Kota Santri menjaga bantuan itu dengan baik. Mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kab Situbondo itu juga meminta bantuan enam alat itu dapat meningkatkan hasil produksi padi di Situbondo.
”Dengan bantuan alat ini kami optimis, program swasembada pangan nasional akan terwujud dengan baik,” ujar Agus Fauzi, dengan didampingi Bambang Sujatmiko dan Rudi, kemarin.
Menurut Agus, dengan bantuan alat pertanian itu pihaknya optimis dalam mengelola lahan pertanian para petani akan lebih semangat sehingga penghasilan para petani bisa lebih meningkat lagi. Bantuan dari Pemprov Jatim itu harus digunakan tepat sasaran atau sesuai dengan fungsinya masing-masing. ”Saya minta ini digunakan untuk Poktan. Bukan digunakan untuk kepentingan pribadi pengurus poktan,” tegas mantan Kepala KLH Kab Situbondo itu.
Agus berharap kepada Poktan yang menerima bantuan bisa meningkatkan produksi beras sesuai dengan program peningkatkan Swasembada Pangan yang digaungkan Presiden Joko Widodo. ”Ini sangat bersesuaian dengan amanat Presiden Jokowi, yang meminta program swasembada pangan segera diaplikasikan secara nyata bukan direkayasa,” ujar mantan Kabag Kesra Setkab itu.
Agus juga bersimpati dengan keterlibatan Dandim 0823 Sitbondo beserta seluruh jajarannya di bawah, sehingga bisa menyukseskan program pemerintah dalam swasembada pangan. ”Pak Dandim Sugeng Riadi sudah mengoptimalkan peran Babinsa sebagai pendamping PPL dan turun langsung kewilayah pertanian. Sehingga program peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai menuju swasembada pangan,bisa terwujud dengan baik,” pungkas Agus. [awi]

Tags: