Foto Ilustrasi.
Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 63 pejabat diplomat dan konsuler Kemenlu RI mengunjungi Pemkab Sidoarjo, dalam rangka menggali potensi lokal yang akan dijadikan bahan promosi ke negara tempat mereka akan bertugas.
Kunjungan mereka, baru-baru ini disambut Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dan sejumlah pejabat Pemkab Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa. Dalam sambutannya Bupati Saiful Ilah menyampaikan sejumlah potensi yang dimiliki Kab Sidoarjo diantaranya seperti Industri Kecil Menengah (IKM) lebih dari 170 ribu, potensi di sektor industri hingga potensi investasi yang terbuka lebar.
”Kami sangat berterimakasih atas kesempatan Sidoarjo menjadi salah satu daerah kegiatan Pemantapan Substansi Pejabat Diplomatik dan Konsuler yang akan ditempatkan di perwakilan RI di luar negeri. Semoga potensi dari Kab Sidoarjo bisa dipromosikan dan menarik perhatian dari luar negeri dan terjalin kerja sama dengan negara sahabat,” kata Saiful Ilah.
Ia juga mempromosikan satu lagi yang tak kalah menarik dan selalu ramai dikunjungi adalah wisata kuliner makanan Lontong Kupang, makanan khas asli Sidoarjo dan hanya ada di Sidoarjo, ada krupuk udang, petis udang, dan berbagai olahan bandeng. Sidoarjo juga memiliki kampung batik Jetis, berdiri sejak tahun 1675, batik khas Sidoarjo ini memiliki motif khusus, yakni motif beras utah (tumpah).
”Silahkan siapa saja bisa berkunjung untuk melihatnya,” kata Bupati Saiful Ilah.
Ke depan, lanjutnya, Sidoarjo akan merencanakan pembangunan gedung pemerintahan yang terintegrasi, yakni seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan berkantor dalam gedung ini, sehingga akan memudahkan dalam pelayanan publik dan investor bisa dengan mudah dalam mengurus perijinan usahanya. Sidoarjo bertekad akan menjadi kota yang ramah, mudah dalam pelayanan publik, dengan kata lain Sidoarjo menuju Smart City.
Sementara itu ketua rombongan pejabat diplomat dan konsuler Kemenlu RI, Ashariadi mengatakan, kegiatan kunjungan ini diikuti 63 pejabat diplomat dan konsuler yang akan ditempatkan di beberapa negara sahabat.
Dikatakan, kegiatan kunjungan ke daerah seperti ini merupakan agenda rutin Kemenlu setiap tahun yang bertujuan untuk mengenalkan para pejabat diplomatik yang akan bertugas ke negara lain dengan potensi dan hasil produk asli di daerah.
”Kami berharap sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sidoarjo, yang sudah berkenan menerima rombongan dan juga memberikan masukan dan arahan kepada kami. Semoga informasinya akan sangat membantu para diplomat yang bertugas nanti,” katanya.
Menurut agendanya Bulan April tahun 2017 nanti pejabat diplomat dari Kemenlu RI ini nanti diberangkatkan ke negara tujuan yang telah ditentukan, diantaranya ada yang ke Ukraina, Colombia dan Jerman.
Menurut Ashariadi, potensi investasi di Sidoarjo memiliki prospek yang bagus dengan menerapkan good governance. Diharapkan para investor akan tertarik untuk investasi ke Sidoarjo.
”Juga potensi wisata sejarah peninggalan Kerajaan Majapahit dan Museum Mpu Tantular yang mengandung nilai historis diplomatik yang patut diketahui negara luar,” katanya. [kus]
