Nyono Suharli
Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Nyono Suherli Wihandoko menanggapi datar pertanyaan sejumlah wartawan seputar persiapannya dalam menghadapi Pilkada Jombang 2018 mendatang. Jawaban bupati ini terlontar usai menghadiri acara Jamiyah Shidiqiyyah di Desa Kauman, Kabuh, Jombang Selasa (16/05) kemarin, terutama menanggapi perkembangan di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Bupati Nyono mengatakan, dirinya tak mempermasalahkan jika nantinya rekomendasi DPP PDIP tidak turun untuk dirinya. ”Saya akan terima dengan tulus dan ikhlas,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan.
Namun dirinya juga tak menampik jika nantinya partai berlambang banteng moncong putih itu mendukungnya. ”Semakin banyak partai yang mendukung, semakin bagus. Saya serahkan serahkan sepenuhnya kepada mekanisme PDIP,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jombang menjadi partai pertama di Jombang yang membuka pendaftaran dan penjaringan bakal calon (Balon) kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pilbup Jombang 2018 mendatang. Pendaftaran dimulai tanggal 2 Mei hingga 16 Mei 2017, sebanyak lima orang mendaftar, namun tak ada nama Nyono Suharli maupun Hj Mundjidah wahab yang keduanya kini menjabat bupati dan wakil bupati Jombang. [rur]
