Direksi PDAM Kota Malang Kosong, Pemkot Buka Lowongan

Kota Malang Bhirawa
Sejak tanggal 23 Februari 2019,  masa jabatan Anita Sari, baik sebagai Plt. Direktur Utama PDAM dan Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Kota Malang, telah habis. Hingga berita ini diturunkan, Pemkot Malang belum menunjuk siapa yang diberikan kepercayaan untuk mengendalikan sementata Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbesar milik Pemkot Malang tersebut.
Namun demikian Pemkot telah membuka kesempatan calon direksi PDAM Kota Malang. Lowong itu berlaku terbuka  bagi masyarakat Kota Malang untuk menduduki jajaran direksi PDAM Kota Malang. Tentunya bagi mereka yang memenuhi  kualifikasi baik administrasi maupun kemampuan manajerial.
Drs. H. Abdul Malik M.Pd, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Direksi PDAM Kota Malang,  akhir pekan kemarin mengutarakan, bahwa pendaftaran sudah dimulai hingga  1 Maret 2019 mendatang.
Pihaknya memaparkan,  ada tiga lowongan jabatan yakni  direktur utama (dirut), direktur teknik serta direktur administrasi dan keuangan. Ketiga jabatan tersebut kini sudah  kosong.
Sebelumnya Direktur Utama dijabat Jemianto yang purna tugas Desember 2017, selama satu tahun jabatan tersebut di pltkan kepada Anita Sari yang merangkap sebagai direktur Administrasi dan Keuangan. Sedangkan direktur tekni Tuguh Mulyono juga purna tugas dipertengahan tahun 2018. Karena itu PDAM Kota Malang benar-benar kosong dari kepemimpinan.
Abdul Malik yang juga asisten III Sekkretaris Kota Malang itu, menjelaskan untuk  direktur Utama  Beberapa syarat harus dipenuhi calon pelamar. Di antaranya yang utama adalah memahami manajemen perusahaan.
Bagi peminat lowongan  ini, juga harus memahami dan memilik pengetahuan di bidang usaha perusahaan. Minimal pendidikan S1, lalu pengalaman kerja minimal lima tahun di bidang manajerial berbadan hukum dan pernah memimpin atau perusahaan.
Selain itu  usia paling rendah 35 tahun dan paling tinggi 55 tahun saat mendaftar pertama kali. Selebihnya dari ketentuan itu secara otomatis mereka akan gagal di administrasi.
“Silahkan saja semua yang merasa memiliki kemampuan dan syarat administrasi untuk mendaftar  di Sekretariat Pansel di Bagian Pengembangan Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Malang. Pada pukul 09.00 – 15.00 WIB,”tutur Abdul Malik.
Pendaftaran itu, bersama dengan  surat lamaran ditujukan kepada Wali Kota Malang dengan melengkapi beberapa persyaratan lainnya standart orang melamar lowongan pekerjaan.
“Syaratnya, seperti biasa syarat orang melamar pekerjaan seeperti melampirkan riwayat hidup hingga surat keterangan sehat dari rumah sakit tipe A. Kemudian juga melampirkan surat keterangan catatan kepolisian, surat pernyataan tidak sedang menjalani sanksi pidana, hingga surat tidak sedang menjadi pengurus partai politik,”terangnya.
Berdasarkan pengumuman yang telah dibuat oleh tim, hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 5 Maret 2019 mendatang. Kemudian lanjut dengan uji kelayakan  pada 11 sampai 13 Maret 2019, dan beberapa rangkaian seleksi lain yang harus dilalui adalah wawancara dengan pansel pada14- 15 Maret. Sedangkan  pengumuman hasil fit and proper tess dilakukan pada 16 Maret. Selanjutnya pansel juga menjadwalkan sesi wawancara akhir.
“Ada juga sesi  wawancara dengan wali kota, dilakukan pada 21- 22 Maret 2019. Barulah pengumuman calon direksi terpilih dilakukan pada 25 Maret 2019 secara terbuka,”tukasnya.
Pihaknya memastikan seleksi ini tidak dikenakan biaya atau pungutan dalam bentuk apapun. Apalabila kemudian hari pelamar memberikan data tidak benar maka pansel dapat membatalkan hasil seleksi.
Sementara Anita Sari, mantan Plt. Dirut PDAM, menjelaskanpihaknya tidak memiliki andil apapun dalam proses pengisian jabatan direksi. Ditanya mengenai seleksi ini, Anita menjelaskan sudah diserahkan dan merupakan kewenangan Pemkot Malang. Apalagi dirinya saat ini juga sudah purna.
“Semua menjadi kewenangan Pemkot Malang, saya sudah  purna tugas sejak tanggal 23 Februari,”tuturnya sembari menyatakan kalau dirinya juga akan ikut pada proses pendaftaran calon direksi PDAM yang sedang diproses oleh pansel. [mut]

Tags: