Direktur APTV Dirjen Vokasi Kemdikbudristek Ingatkan Hilirisasi Penelitian

Direktur APTV Dirjen Vokasi Kemdikbudristek meninjau inovasi dan karya prototype mahasiswa PENS disela giat seminar.

Surabaya, Bhirawa
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV) Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbudristek, Dr. Benny Bandanadjaja, ST, MT. ingatkan Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) dapat mampu mendukung tercapainya hilirisasi hasil penelitian, sekaligus meningkatkan HKI melalui paten hasil-hasil penelitian.

“Kita ingin memberi penghargaan lebih kepada para peneliti di Indonesia, khususnya vokasi, mengingat mereka sudah menghasilkan produk,”kata Benny usai membuka Seminar Penguatan Komersialisasi Produk Hasil Penelitian Tahun 2023 di Ballroom Sheraton, Senin (18/9).

Menurutnya, para peneliti memerlukan banyak dukungan, di luar penghargaan yang hanya diberikan saat mereka menghasilkan produk. Sementara sebetulnya potensi ekonominya sangat tinggi, misalnya melalui pendaftaran paten produk.

“Ketika sudah dikomersialisasikan, maka ke depan yang bersangkutan akan menerima royalti. Peneliti akan mendapat pasif income. Dan ini yang sedang kita upayakan,”imbuh Benny.

Salah satu pembicara, Moh. Haerul Amri, S.P.,M.Pd. menilai kajian-kajian soal hilirisasi penelitian semacam ini sangat diperlukan guna menangkap kondisi dan permasalahan di pendidikan vokasi.

“Hal ini menjadi masukan bagi kami agar ke depannya kami di DPR, wakil rakyat dapat ikut memantau sekaligus menyiapkan regulasi yang sesuai. Tanpa kegiatan semacam ini, permasalahan tentunya akan mengendap di bawah,”kata Haerul, anggota DPR RI ini.

Baginya, kegiatan ini akan memberikan banyak catatan guna perbaikan regulasi untuk persoalan Kekayaan Intelektual.

Sementara itu, Direktur PENS Aliridho Barakbah, S.Kom, Ph.D mengatakan, kampunya mempunyai banyak peluang dalam mengembangkan riset sekaligus meningkatkan jejaring dengan mitra DUDI. Pihaknya juga berupaya menciptakan ekosistem penelitian yang baik, melalui bekerjasama dengan Kemenkumham untuk menjaga kekayaan intelektual di dalam penelitian tersebut. Selain itu, kerjasama juga dibuka untuk masyarakat hingga dan Industri.

APTV Diksi Kemendikbud sebelumnya juga telah mengupayakan beberapa seri Bimtek mengenai penyusunan dokumen dan proposal hingga pengajuan HKI yang bekerjasama dengan Kemenkumham. Diksi juga memberikan penghargaan kepada dosen-dosen yang berhasil lolos patennya, terutama apabila produknya telah dikomersialisasikan. Maka peneliti juga akan menerima sejumlah insentif.

Acara ini merupakan kerjasama APTV Diksi dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ini dihadiri oleh perwakilan dari Perguruan Tinggi Vokasi, Riset Grup, Penggiat UMKM dan Dunia Usaha Dunia Industri. [ina.why]

Tags: