Diresmikan Wali Kota, Veteran Kota Batu Dapatkan Rumah Gratis

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko saat meresmikan dan menyerahkan Rumah Veteran kepada LVRI Kota Batu, Kamis (13/12).

Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota Batu akhirnya bisa merealisasikan penyediaan rumah bagi para veteran Kota Batu. Dan kemarin (13/12), Wali kota Batu Dewanti Rumpoko meresmikan sekaligus menyerahkan rumah veteran tersebut kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Batu.
Pada hari yang sama Walikota juga meresmikan Guest House atau rumah singgah bagi para mahasiswa Kota Batu yang sedang menempuh studi di Kota Malang.
Diketahui, kawasan rumah veteran yang dibangun Pemkot ini berada di Jl.Sultan Hasan Halim, Kelurahan Sisir. Ada 24 unit rumah veteran yang rencananya akan dibangun di kawasan ini. “Hari ini (kemarin) ada 8 unit rumah yang kita resmikan. Dan Alhamdulillah rumah tersebut langsung ditempati oleh para veteran yang memang sudah kita data belum memiliki rumah sendiri,”ujar Walikota Batu, Dewanti Rumpoko saat peresmian kemarin.
Wali kota memastikan akan melanjutkan proses pembangunan untuk 16 unit rumah dari 24 unit rumah yang ditargetkan. Di tahun ini memang hanya tersedia anggaran Rp 4,3 milyar sehingga hanya 8 unit rumah yang bisa dibangun kali ini.
Dengan anggaran tersebut, Pemkot bisa membangunkan 8 unit rumah dimana masing-masing unitnya terdiri dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang dapur, ruang tengah, dan ruang tamu. Dan untuk perabotan rumah harus diisi sendiri oleh penghuni masing-masing.
“Adapun untuk pembangunan 16 unit rumah berikutnya kita anggarkan pada APBD 2019 sehingga pembangunannya baru bisa dilaksanakan tahun depan,”jelas Dewanti.
Pembangunan rumah veteran ini merupakan gagasan dari Walikota Batu sebelumnya, Eddy Rumpoko. Rumah itu memang dibangun untuk veteran yang tidak memiliki keluarga, dan tidak memiliki rumah. Diharapkan para veteran ini bisa menjalani hidup sejahtera di hari tuanya.
Salah satu penghuni rumah veteran, Aminudin mengaku lega dan sendang sudah bisa menempati rumah tersebut. Apalagi rumah yang ditempatinya dibangun dengan bentuk modern dan bangunannya luas.
“Pemandangan dari rumah ini juga cukup bagus. Senang akhirnya saya bersama istri bisa pindah ke sini. Ya tentunya bersyukur bisa menempati rumah baru dan bangunan yang modern ini,” ungkap Aminudin.
Namun, cukup disayangkan sebab rumah yang ditempatinya itu tidak dapat diwariskan kepada anak-anaknya. Sebab jika nantinya ia meninggal hanya bisa diwariskan kepada istri. Dan jika sang istri sudah meninggal akan ditinggali oleh orang lain atau veteran lain.
Pada hari yang sama, Walikota juga meresmikan Guest House atau rumah singgah bagi para mahasiswa Kota Batu yang sedang menempuh studi di Kota Malang. Rumah tersebut berada di kawasan Jl.Ijen Kota Malang.
Semua mahasiswa Kota Batu yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Kota Malang bisa menempati rumah ini tanpa harus membayar uang sewa atau uang kos. Namun Pemkot memberikan syarat khusus bagi mahasiswanya yang tinggal di Guest house ini.
“Semua mahasiswa selain dari Fakultas Kedokteran hanya bisa menempati Guest house ini selama 8 semester saja. Ini juga sebagai penyemangat bagi mereka untuk rajin dan sungguh-sungguh saat menuntut ilmu,”pungkas Dewanti.(nas)

Tags: