Dirikan Moka Space, Wali Kota Mojokerto Genjot Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menerima Tim Ekonomi kreatif sebelum pembentukan Moka Space di Kota Mojokerto. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Untuk mendorong percepatan Program Ekonomi Kreatif, Pemkot Mojokerto mendirikan Mojokerto Akademi Space (Moka Space). Program ini awal diresmikan ditandai dengan penandatanganan Master Of Understanding (MoU) dengan sejumlah komunitas ekonomi kreatif di Kota ini.
Penandatanganan MoU itu disaksikan Indonesia Creatif Citys Network (ICCN), sebuah lembaga yang merupakan kepanjangan tangan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraft).
Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari berharap pasca MoU ini akan berdampak terhadap kebijakan untuk memenuhi Program 100 Hari Kerja Pemerintahan Wali Kota Ika Puspitasari – Wawali Achmad Rizal Zakariyah.
”Program ini berdampak terhadap kebijakan 100 hari pemerintahan kami. Kami harapkan program ini akan menstimulasi penggiat ekonomi di Kota Mojokerto,” kata Wali Kota Ika Puspitasari, Selasa (5/3)
Ia mengungkapkan Pemkot akan memfasilitasi badan anyar itu. ”Kami akan memberikan fasilitas berupa bekas kantor Dispenduk Capil di Kranggan. Dengan bersinergi dan berintergrasi ini ekonomi kreatif dan UKM di Kota ini akan lebih sejahtera,” tambahnya.
Kepala daerah yang akrab dipanggil Ning Ika ini mengatakan komunitas ini akan menjadi start up untuk menggerakkan ekonomi secara makro. ”Ini akan menjadi penggerak ekonomi kreatif di Kota ini. Jadi komunitas kopi, komunitas musik, kelompok ekonomi kreatif mak-mak untuk urusan aksesoris, sulam akan menjadi komunitas masyarakat ekonomi kreatif Kota Mojokerto,” tandasnya.
Tak hanya itu, program yang diharapkan segera berjalan tersebut akan difasilitasi dengan kemudahan mendapatkan suntikan modal. Modal dan pemasaran akan bekerjasama dengan Program Pusyar BPRS Syariah Kota Mojokerto. Ada anggaran Rp5 miliar yang disediakan sebagai pinjaman tanpa bunga. Tahun lalu program ini diakses 9 ribu lebih warga.
Sementara itu, Wakil Deputi Pemasaran dan Hubungan Antar Wilayah Indonesia Creatif Citys Network, Hafshoh Mubarak mengatakan, wadah baru ini nantinya akan menjadi sebuah tempat, ajang pelaku ekonomi kreatif dan bisa berbagi. ”Disana akan disediakan untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Mojokerto,” pungkasnya. [kar]

Tags: