SHS Dirikan Sekolah Perhotelan Gratis

Bagus Supomo saat memberikan pengarahan kepada para mahasiswa SHS mengenai kurikulum perhotelan.

Bagus Supomo saat memberikan pengarahan kepada para mahasiswa SHS mengenai kurikulum perhotelan.

Surabaya, Bhirawa
SHS (Sekolah Hotel Surabaya) di awal tahun 2015 kali ini bakal mensuport pembangunan sekolah perhotelan gratis di Jakarta Pusat. Bentuk dukungan tersebut berupa penyediaan tenaga pengajar, materi, kurikulum serta penediaan alat-alat praktek keperluan sekolah perhotelan.
Menurut Executive Director SHS, Bagus Supomo, Kamis (8/1) mengatakan, support untuk sekolah perhotelan gratis tersebut tiada lain untuk mengusung misi mempermudah masyarakat memperoleh pendidikan layak secara gratis khususnya bagi mereka yang kurang mampu.
Karena sangat disayangkan jika mereka yang lulus SLTA namun tak bisa meneruskan ke jenjang berikutnya jika mereka memiliki potensi. “Untuk itu, kami ingin membantu memberikan kesempatan jalur untuk mendapatkan pekerjaan sekaligus mengurangi angka pengangguran di negara ini,” ungkap Bagus.
Ia menambahkan, ide pembangunan hotel serta sekolah hotel gratis ini tak lepas dari gagasan seorang wanita konglomerat di Indonesia yakni Hartati Murdaya. Dan hotel serta gedung sekolah perhotelan gratis tersebut sengaja didirikan di sektar kawasan Holding Company Murdaya yang berada di bilangan JL Cikini Raya, Jakarta Pusat.
“Sekolah perhotean ditargetkan beroperasi awal Maret 2015, namun untuk tahap awal kami menargetkan terjaring 100 siswa untuk program pendidikan regular yang ditempuh 5 minggu ini. Jadi, tak ada lain misi program ini untuk memberikan wadah anak-anak berpotensi untuk mengenyam pendidikan perhotelan yang layak yang beberapa instrukturnya didukung dari pihak SHS sendiri,” ujarnya.
Sementara ia merasa tak perlu jika perhotelan saat ini harus memiliki karyawan yang bersertifikasi sebagaimana yang telah dicanangkan oleh LSP ( Lembaga Sertifikasi Profesi). Karena cukup dengan pendidikan yang sesuai disiplinnya berikut penyaringan kualitas, hal itu sangatlah efektif.
Selain itu juga pihak SHS mendapatkan tawaran dari beberapa investor asal Bali untuk mendirikan bidang pendidikan yang sama namun kali ini sifatnya bukan sekolah gratis. “saat ini masih dalam tahap penjajakan karakter daerah serta riset-riset untuk penyesuaian dengan kurikulum yang bakal disajikan seperti program studi Food Product, Pastry bakery, F&B Service/Bartending, Room Division, serta program kurikulum Kapal Pesiar,” jelas Bagus. [riq]

Rate this article!
Tags: