Dirjen Kemensos Pastikan Relawan PKH Tak Terlibat Politik

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat saat sosialisasi PKH di Surabaya, Senin (2/7) malam. [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat menjamin bahwa relawan PKH (Program Keluarga Harapan) yang ada di Jawa Timur tidak terlibat politik praktis dalam Pilgub Jatim 2018. Kendati demikian, menurut dia, hak politik relawan PKH juga harus dihormati. Mereka diperbolehkan mendukung asalkan tidak membawa instansi.
“Saya yakin mereka tidak terlibat politik praktis. Pendamping PKH manusia biasa, mereka punya hak politik. Tetapi status PKH adalah pegawai Kementerian Sosial,” katanya di Surabaya, Senin (2/7) malam.
Dia menjelaskan, para pendamping PKH harus menjaga etika dan tidak menggunakan jaringan PKH untuk kegiatan politiknya. Status sebagai pegawai Kemensos harus dijaga. “Selama ada kegiatan yang terkait dengan politik praktis mereka tidak boleh menggunakan PKH. Buka puasa bersama bertemu paslon bisa saja tetapi terkait hak politik individu, ” tambahnya.
Harry menegaskan dari hasil audit memang tidak ada pendamping PKH yang terlihat politik praktis. ” Saya sudah mematikan bahwa itu tidak benar. Bahwa ada kedekatan dan paslon dekat secara emosional itu wajar,” tegasnya.
Untuk diketahui, PKH dituding kompetitor sebagai kendaraan untuk menggiring warga Jatim memilih kandidat nomor urut satu dalam Pilgub Jatim 27 Juni lalu. Apalagi Cagub Khofifah Indar Parawansa dulunya adalah Menteri Sosial.
Harry menegaskan, secara institusi, pihaknya tidak pernah menurunkan instruksi untuk mengamankan salah satu kandidat yang akan maju dalam Pilgub Jatim 2018.
“Tapi secara kebiakan dan struktural tidak ada arahan. Kami relawan pendamping PKH tidak ada instruksi seperti itu,” katanya.
Menurut dia, pada 2018, target pembagian PKH mencapai 10 juta. Sementara itu, dana Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah pusat mencapai 100 persen.
“Jadi sesuai dengan arahan bapak Presiden Jokowi. Target sasaran PKH pada 2018 sebanyak 10 juta, target Bansos mencapai 100 persen,” pungkasnya. [cty]

Tags: